KRONOLOGI LENGKAP Perawat Covid-19 Babak Belur Dihajar Warga di Manggarai Barat NTT, Kepala Benjol!
Perawat sosialisasi Covid-19 bernama Hironimus Jehamat (36) itu dihajar seorang warga pada Rabu (13/5/2020) sekitar pukul 14.00 Wita.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Bebet I Hidayat
Pihaknya pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mabar.
Sehingga pihak DPD PPNI juga telah mengeluarkan kecaman atas perbuatan pelaku dan meminta kasus tersebut segera dituntaskan pihak kepolisian.
"Saat ini kami menunggu bagiamana proses hukum di tangan pihak berwajib," katanya.
Polisi Panggil Saksi-saksi
Polsek Lembor, Polres Manggarai Barat (Mabar) melakukan penyelidikan kasus penganiyaan petugas sosialisasi Covid-19 Puskesmas Wae Nakeng.
Kasus itu dilaporkan korban Hironimus Jehamat (36), usai mendapatkan penganiayaan dari oknum warga setempat berinisial NK pada Rabu (13/5/2020).
Bersama rekannya, korban melaporkan kasus tersebut sekitar pukul 14.30 Wita dan laporan itu tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor STTPL/36/V/2020/SEK LEMBOR.
"Kasus tersebut dalam tahap penyelidikan, besok kami akan panggil para saksi," kata Kapolsek Lembor, Ipda Yoga Darma Susanto saat dikonfirmasi Kamis (14/5/2020) malam.
Dijelaskannya, terdapat 2 saksi yang akan diperiksa Jumat (15/5/2020). Keduanya merupakan rekan kerja korban.
"Besok rencananya kami periksa dua saksi. Karena kami masih menunggu hasil visum et repertum," jelasnya.
Pihaknya juga saat ini masih mengumpulkan keterangan dari informasi yang didapat pasca kejadian.
Ditanya terkait motif pelaku hingga nekat melakukan penganiayaan terhadap korban saat jam kantor, Ipda Yoga Darma Susanto mengaku hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Namun demikian, informasi dan keterangan sementara yang didapatkannya, pelaku melakukan aksinya lantaran terjadi kesalahpahaman.
Lebih lanjut, kesalahpahaman tersebut karena beredar informasi di pesan WhatsApp yang terkait istri pelaku. Diketahui istri pelaku juga petugas kesehatan di Puskesmas Wae Nakeng.
Sebelumnya, istri pelaku menjalani Rapid Tes dan terkonfirmasi reaktif positif. Informasi ini pun tak disangka beredar luas di pesan WhatsApp.