Paskah Kematian Pasien Covid-19 di Kupang, Bupati Kodi Mete Perketat Pengawasan

Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete belum memberlakukan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB)

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete dan Wabup SBD Marthen Christian Taka, S.IPem, Kadis Pendidikan, Dra.Yohana Lingu Lango berbincang dgn Ketua Yapnusda, Romo Marsel Lamunde,Pr rumah jabatan bupati SBD, Rabu (13/5/2020 

POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA -- Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelius Kodi Mete belum memberlakukan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) di wilayahnya menyusul adanya satu pasien Covid-19 asal Kota Kupang meninggal dunia di rumah sakit Prof.WZ Yohanes Kupang semalam (selasa, 12/5/2020).

Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete memilih kebijakan meningkatkan pengawasan terhadap pemberlakuan physical distancing atau jaga jarak fisik guna memutus rantai penularan virus corona di daerah itu. Dan1 mewajibkan seluruh masyarakat memakai masker bila berpergian keluar rumah.

Bila masyarakat kedapatan tidak menggunakan masker maka aparat yang bertugas di lapangan akan memberikan tindakan tegas. Pemerimtah tidak main-main dengan kebijakan itu dan akan mengambil tindakan tegas bilamana masyarakat tidak mematuhinya.

Manfaatkan Reses, Maksi Lian Bagikan 1,2 Ton Beras Untuk Masyarakat

Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete didampingi Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka S.Pem menyampaikan hal itu di rumah jabatan bupati Sumba Barat Daya, Rabu (13/5/2020) siang.

Menurutnya, tim gugus tugas mulai kabupaten hingga kecamatan dan desa harus bekerja lebih keras lagi mengawasi kepatuhan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

Terkait KBM Selama Pandemi Corona Ini Usul Bupati Sumba Barat Daya

Dalam kesempatan, iia meminta para kepala desa segera mengurus pencairan dana desa untuk penanganan covid-19 terutama mengadakan masker, sabun dan lain-lain untuk dibagikan kepada masyarakat. Langkah cepat harus dilakukan demi melindungi masyarakat desa dari ancaman virus corona.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat Sumba Barat Daya bersatu berjuang melawan covid-19 agar secepatnya berakhir. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM , Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved