SMKN 1 Atambua Belum Laksanakan UAS Online Untuk Kelas X dan XI
UAS online untuk kelas X dan XI di SMKN 1 Atambua belum mulai dilaksanakan sedangkan untuk kelas XII sudah dilakukan sebelum UNBK
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
SMKN 1 Atambua Belum Laksanakan UAS Online Untuk Kelas X dan XI
POS KUPANGM.COM| ATAMBUA--Ujian Akhir Sekolah (UAS) online untuk siswa siswi kelas X dan XI di SMKN 1 Atambua, Kabupaten Belum belum mulai dilaksanakan. Pihak sekolah masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan.
Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMKN 1 Atambua, Drs. Yulius Kehi Taek kepada Pos Kupang.Com, Selasa (12/5/2020) malam. Kepsek Yulius dikonfirmasi terkait penerapan UAS online bagi peserta didik SMA/SMK di tengah situasi covid-19.
Menurut Yulius, UAS online untuk kelas X dan XI di SMKN 1 Atambua belum mulai dilaksanakan sedangkan untuk kelas XII sudah dilakukan sebelum UNBK.
"Kalau untuk siswa siswi kelas X dan XI kami belum mulai. Tapi kalau kelas XII kami sudah laksanakan sebelum UNBK", kata Yulius.
Terpisah, Kepala Sekolah SMAK Suria Atambua, Romo Benyamin Seran, Pr kepada Pos Kupang.Com, saat dikonfirmasi, Selasa (12/5/2020) mengatakan, Sekolah Menengah Atas Katolik Suria Atambua belum melaksanakan UAS karena masih menunggu instruksi dari Gubernur NTT.
Menurut Romo Min, demikian ia disapa, sesuai instruksi gubernur NTT, tanggal 30 akan berakhir masa isolasi sehingga awal Juni 2020 sudah bisa mulai kegiatan sekolah.
"Kita belum laksanakan dan masih tunggu keputusan defenitif karena sesuai dengan instruksi Gubernur, tanggal 30 Mei berakhir masa isolasi sehingga awal Juni sudah bisa kegiatan lagi di sekolah", terang Romo Min.
Lanjutnya, pihak sekolah tetap menunggu keputusan definitif dari gubernur untuk melaksanakan aktivitas di sekolah. Saat ini, aktivitas sekolah belum ada karena masih masa isolasi.
• Kadis pendidikan dan Kebudayaan NTT, Sebut UAS Tahun Ini Dengan Metode Berbeda
• Update Covid 19 di Belu: ODP Masih Lima Orang
Terkait dengan pola UAS online, Romo Min mengatakan, akan ditindaklanjuti manakala sudah ada keputusan dan hal itu pasti melalui sebuah rapat bersama dengan orangtua sehingga semua unsur dalam pendidikan bisa mengetahuinya. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).
