Protes Klaim Hak Milik Tanah Besipae, Ibu RT Nekat Tanpa Busana di Depan Gubernur NTT dan Bupati TTS

Astaga, ibu-ibu RT nekad tampil tanpa busana di depan Gubernur NTT dan Bupati TTS.Aksi ini bentuk protes terhadap klaim tanah Besipae oleh Pemprof NTT

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
DI BESIPAE -- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berusaha menaiki pagar untuk menemui warga Besipae dan melakukan dialog, Selasa, 12 Mei 2020. 

"Kapan saya buat susah masyarakat? Saya mau buat baik di sini supaya martabat kalian baik. Tapi kalau kalian tetap tidak mau, maka artinya kalian lawan gubernur," tegasnya.

Terkait lokasi lahan masyarakat, Gubernur Viktor mengatakan, nantinya pada saat pengukuran tanah, dirinya akan melihat mana yang menjadi lokasi penanaman kelor, mana lokasi pabrik dan mana lokasi masyarakat.

Dirinya meminta masyarakat untuk tidak ribut, karena prinsipnya Pemerintah bekerja untuk masyarakat.

"Saya ini orang Timor, saya tidak pernah buat susah orang Timor. Jangan buat kita seperti musuh. Kalian (masyarakat Besipae) bongkar sudah itu pagar sehingga ada akses keluar masuk resort Besipae. Nanti saya akan datang lagi, jangan tutup model begitu," pinta Gubernur Viktor.

Dialog tersebut ditutup dengan aksi saling berpelukan. Dimana Gubernur Viktor terlihat memeluk beberapa warga Besipae yang terlibat dalam dialog tersebut sambil melepaskan senyuman.

Diberitakan sebelumnya, Warga Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, nekat melakukan aksi bugil di depan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun yang datang berkunjung ke kawasan resort peternakan Besipae, Selasa (12/5/2020).

Aksi tersebut dilakukan kaum ibu sebagai bentuk protes terhadap klaim hak milik tanah kawasan Besipae oleh Pemprov NTT.

Gubernur Viktor sendiri sebenarnya tak memiliki jadwal berkunjung ke kawasan Besipae.

Namun dalam perjalanan pulang dari Bena, saat melintas di kawasan Besipae, Gubernur Viktor melihat kerumunan orang yang sedang berteriak-teriak.

Melihat hal tersebut, Gubernur Viktor memutuskan untuk berbelok masuk ke resort peternakan Besipae.

Kedatangan Gubernur Viktor dan rombongan langsung disambut oleh warga Besipae yang protes tanahnya diklaim sebagai hak milik Pemprov NTT.

Selain berorasi, kaum ibu, nekat melepaskan baju dan pakaian dalamnya sebagai bentuk protes terhadap Gubernur Viktor.

Melihat aksi tersebut, Gubernur Viktor pun langsung meminta masyarakat untuk tenang dan mencoba membangun dialog.

 Renungan Katolik : Memaknai surat-surat dari Molokai - Hawaii : Ego Sum Vitis, Akulah Pokok Anggur“

 SMKN 1 Atambua Belum Laksanakan UAS Online Untuk Kelas X dan XI

Namun kaum ibu yang terus berteriak sempat memancing emosi Gubernur Viktor hingga naik ke atas pagar.

Beruntung, aparat TNI-Polri yang ikut dalam rombongan bersigap mengamankan situasi sehigga Gubernur Viktor bisa berdialog dengan masyarakat. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kotadin)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved