Pasca 11 Warga Positif Covid-19, Bupati Mabar Sebut Akan Perketat Pengawasan
Sebanyak 11 warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Pasca 11 Warga Positif Covid-19, Bupati Mabar Sebut Akan Perketat Pengawasan
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Sebanyak 11 warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab, Rabu (13/5/2020).
Sebelumnya, Sebanyak 2 warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terkonfirmasi positif Covid-19 dari berdasarkan hasil tes swab dan diumumkan pada Kamis (30/4/2020) lalu.
Selanjutnya, sebanyak 9 warga Kabupaten Mabar dikonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium RSUD Prof WZ Johannes Kupang dan disampaikan Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT drg Dominikus Minggu Mere dalam jumpa media yang dilaksanakan di media center Kantor Gubernur NTT pada Rabu siang.
Diketahui, 10 warga positif Covid-19 ini merupakan cluster Gowa dan 1 warga lainnya merupakan cluster Magetan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula akan lebih memperketat pengawasan arus keluar-orang di daerah itu.
"Dengan demikian kami di Kabupaten Mabar fokus untuk mengawasi yang positif Covid-19 dan memberlakukan pengawasan keluar masuk antar wilayah di Kabupaten Mabar tercinta ini," katanya saat dihubungi pada Rabu sore.
itu, lanjut Bupati Dula, pihaknya akan lebih mempersiapkan rumah karantina atau isolasi serta RSUD Komodo Labuan Bajo sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
"Harus sudah ada prediksi di Kabupaten Mabar ini, dipersiapkan rumah sakit untuk layani Pasien Umum yaitu Pasien Umum yang miskin dan pasien BJPS karena RSUD Komodo Labuan Bajo untuk pasien Covid-19," jelasnya.
Pasca bertambahnya kasus Covid-19 di Kabupaten Mabar, Bupati Dula mengimbau masyarakat untuk merubah perilaku dengan taat dan disiplin kepada petunjuk cara memutuskan mata rantai Covid-19.
"Bertambahnya positif Covid-19 ini berarti tingkatkan protokol kesehatan jaga Covid-19," ujarnya.
Menurutnya, pemakaian masker merupakan satu cara memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) serta masyarakat harus konsisten menjalankan social distancing dan physikal distancing
• Alumni Sanpio 79 Serahkan APD ke Posko Covid-19 Kabupaten Manggarai Timur
"Itu harga mati, hindari beribadah bersama di rumah ibadah. Cuci tangan gunakan sabun desinfektan, patuh kepada petugas chek point di portal-portal yang ada. Jangan datang lihat atau jenguk anggota keluarga yang saat ini dikarantina," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)