Masyarakat Harus Waspada,Kasus Positif Covid Kupang dari Transmisi Lokal,Berawal Dari Keluhan Tipes

Masyarakat Harus Waspada, Kasus Positif Covid-19 Kupang dari Transmisi Lokal, Berawal Dari Keluhan Tipes 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Satu kasus positif Covid-19 di wilayah Provinsi NTT dipastikan merupakan kasus yang penyebarannya melalui transmisi lokal. Kasus tersebut terungkap melalui hasil pemeriksaan swab yang dipublikasikan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT pada Senin (11/5/2020) malam. 

Dari hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di Laboratorium RSUD Prof WZ Johannes Kupang tersebut, Gugus Tugas Covid-19 NTT mengumumkan tiga sampel positif Covid-19 dari 24 sampel yang diperiksa.

Sampel positif tersebut berasal dari satu pasien di RSUD Prof WZ Johannes Kupang, satu sampel dari RSUD Aeramo Kabupaten Nagekeo dan satu sampel lainnya dari RSUD Soe Kabupaten TTS. 

Pasien positif Covid-19 yang kini diisolasi dan dirawat di ruang isolasi RSUD Prof WZ Johannes Kupang itu, dijelaskan Gugus Tugas Covid-19 NTT merupakan pasien positif yang terpapar melalui transmisi lokal. 

"Khusus satu pasien positif Covid-19 di Kota Kupang, telah terjadi transmisi lokal," kata Minggu Mere.

Terpisah, sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT Mandala ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM membenarkan pasien positif dari transmisi lokal tersebut merupakan pasien rujukan dari RST Wirasakti Kupang pada 5 Mei 2020 yang lalu. Ia dirawat di ruang Isolasi RSUD Prof WZ Johannes.

Mandala menerangkan, pasien yang sehari harinya berprofesi sebagai pedagang daging di Pasar Kasih Naikoten Kupang itu masuk ke RST Wirasakti dengan keluhan gejala types. Ia, kata Mandala, dirawat di RST sekira lima hari sebelum akhirnya dirujuk. 

"Awalnya masuk rumah sakit dengan keluhan gejala types," ungkapnya. 

Ketika dilakukan pemeriksaan di IGD RSUD Prof WZ Johannes Kupang, ditemukan indikasi yang menjurus pada Covid-19. Karenanya, pasien yang tinggal di wilayah Kecamatan Kota Raja itu dilakukan penanganan sesuai protap medik untuk pasien Covid-19.

"Ia dirujuk karena mengeluh sesak di dada. Oleh karena itu dilakukan rapid tes. Ketika hasil positif, ia kemudian di swab," tambahnya. 

Mandala mengatakan, pihak Gugus Tugas provinsi juga telah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Kota Kupang untuk melakukan tracing terhadap kontak terakhirnya. Bahkan, pada Selasa sore, tim Gugus Tugas juga telah memasang lokasi berdagangnya di Pasar Naikoten dengan police line dan melakukan penyemprotan disinfektan. 

Tim Gugus Tugas Covid-19 menyebut kondisi yang terjadi karena transmisi lokal merupakan kondiasi yang membahayakan sehingga diperlukan upaya yang lebih serius untuk menegakan protokol kesehatan. 

"Ini tidak tawar menawar lagi karena sudah terjadi sesuatu yang kita khawatirkan sudah terjadi di depan mata," katanya. 

Gugus tugas provinsi berkoordinasi dengan gugus tugas kita melakukan tracing dan pembatasan sebagai upaya mencegah transmisi lokal.  

• Update Corona di NTT : Pasien Positif Covid-19 di RSUD Kupang Meninggal Dunia

• Belajar dari Rumah: Soal dan Jawaban TVRI SD Kelas 1-3 Rabu 13 Mei 2020: Chandra Oh Chandra

• 20 ASN Sumba Barat Dicoret Dari Daftar Penerima BLT Kemensos

• Buntut Masalah Tanah, Warga Besipae Nekat Bugil di Depan Gubernur Viktor dan Bupati Tahun

Gugus Tugas Covid-19 Provinsi juga menekankan bahwa harus terus dilakukan secara terkoordinasi upaya-upaya deteksi dini dan pencegahan serta pengetatan pemberlakuan social distancing dan physical distancing.

Demikian pula penegakan protokol kesehatan lain seperti cuci tangan dan perilaku hidup bersih dan sehat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )