Rocky Gerung Disindir Habis-habisan Mantan Anggota DPR Soal Said Didu, Sebut Sang Pengamat Begini
Inas mengaku tak sependapat dengan Rocky Gerung, terkait perseteruan antara mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu de
Rocky Gerung Disindir Habis-habisan Mantan Anggota DPR Soal Said Didu, Sebut Sang Pengamat Begini
POS KUPANG.COM -- Kasus hukum yang harus dijalani mantan Sekertaris Menteri BUMN, Said Didu kini menyeret nama Rocky Gerung ikut dalam perseteruan dengan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan
Mantan dosen Universitas Indonesia itu disindir habis oleh mantan anggota DPR RI yang menyebutnya tidak berani mendukung membebaskan Said Didu dari jeratan hukum seperti dilaporkan Luhut
Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019, Inas N Zubir melontarkan sindiran kepada pengamat politik Rocky Gerung.
Inas mengaku tak sependapat dengan Rocky Gerung, terkait perseteruan antara mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Diketahui, Rocky menggarisbawahi soal hilangnya kebebasan pendapat atas pelaporan oleh pihak Luhut Binsar Panjaitan.
• KUNCI JAWABAN & SOAL SD Kelas 1-3 Sahabat Pelangi:Karung Terdampar Belajar TVRI Senin 11 Mei 2020
• TNI Hadir di Natuna Secara Komplit Siap Hadapi Ancaman di Laut China Selatan,Malaysia Ketar Ketir
• Gisel Akui Pacaran setelah Bercerai dengan Gading Marten, Curhat ke Luna Maya Pacaran Bikin Pusing'
• KABAR Duka Dunia Hiburan, Penyanyi Muda Stan Isakh Meninggal Dunia, Bukan Corona Tapi Ini Sakitnya
"Rocky Gerung mengatakan tidak sepakat dengan pelaporan Said Didu oleh LBP dengan alasan untuk mendukung kebebasan berpendapat!" kata Inas dalam siaran tertulis pada Minggu (10/5/2020).
"Lho mosok hanya mendukung kebebasan berpendapat? Tapi kenapa tidak mendukung kepada kebebasan seseorang untuk membela harga diri dan martabat-nya?," tanyanya.
Menurut Politisi Partai Hanura itu apabila Rocky Gerung menjunjung tinggi demokrasi, maka tentu paham ada tiga prinsip demokrasi yang tidak boleh diabaikan.
Tiga prinsip demokrasi tersebut antara lain, jaminan hak asasi manusia, persamaan di depan hukum dan proses hukum yang wajar.
"Saya gak kenal LBP, tapi jangan lihat di sebagai pejabat negara, tapi dia punya hak untuk membela harga diri dan martabat-nya!" ujarnya.
Dia menambahkan, apabila Rocky Gerung mengatakan bahwa konyol seandainya kasus Said Didu disidangkan, maka akan semakin konyol jika hak seseorang untuk membela martabat-nya diabaikan oleh hukum.
"Dan itu namanya sontoloyo," tambahnya.
Kuliahi Kuasa Hukum Luhut
Perselisihan antara Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dengan Said Didu, masih berlanjut.