Pasangan Pengantin Bunuh Diri Gegara Corona, Tertekan Karena Lockdown Hingga Depresi
Meski terdapat kisah bagaimana menikah tetap bisa digelar asal menghormati aturan karantina wilayah, insiden memilukan itu muncul di Telangana
Pasangan Pengantin Bunuh Diri Gegara Corona, Tertekan Karena Lockdown Hingga Depresi
POS KUPANG.COM, NEW DELHI -- Pendemi virus corona atau Covid-19 benar-benar membuat babak belur berbagai sendi kehidupan
Larangan keluar rumah atau tetap tinggal di rumah membuat banyak menjadi tertekan, bahkan pasangan pengantin di India ini sampai bunuh diri
Pasangan di India dilaporkan bunuh diri, setelah mereka tertekan buntut pernikahan yang harus ditunda karena adanya lockdown.
Meski terdapat kisah bagaimana menikah tetap bisa digelar asal menghormati aturan karantina wilayah, insiden memilukan itu muncul di Telangana.
Jenazah pasangan yang masing-masing berusia 22 serta 20 tahun itu ditemukan di lapangan dekat tempat mereka tinggal, ujar polisi.
• TNI Hadir di Natuna Secara Komplit Siap Hadapi Ancaman di Laut China Selatan,Malaysia Ketar Ketir
• Rocky Gerung Disindir Habis-habisan Mantan Anggota DPR Soal Said Didu, Sebut Sang Pengamat Begini
• Manohara Pindah Agama, Hilang Dari Dunia Hiburan ,Ternyata Ini Aktivitas Baru Mantan Putri Kelantan
• KUNCI JAWABAN & SOAL SD Kelas 1-3 Sahabat Pelangi:Karung Terdampar Belajar TVRI Senin 11 Mei 2020
Keduanya disebut sudah berpacaran selama bertahun-tahun, dan melangsungkan pertunangan beberapa bulan lalu.
Pernikahan sudah direncanakan bakal digelar April. Namun karena Telangana terkena lockdown, kedua keluarga memutuskan untuk menunda acara.
Rupanya, penundaan itu membuat mereka kecewa. Dilaporkan CNN-News18 via Gulf News Minggu (10/5/2020), keduanya tertekan setelah Telangana memperpanjang masa karantina wilayah mereka.
"Keluarga menyatakan, korban mengambil langkah ekstrem itu karena tidak mendapat kejelasan mengenai kapan mereka akan menikah," kata sumber dari kepolisian.
Sumber itu menerangkan, jenazah mereka berdua ditemukan di lapangan, dan dibawa ke rumah sakit di Utnoor untuk diotopsi.
Kepolisian menyatakan, mereka mendaftarkan kasus ini sebagai kematian tidak wajar, dan bakal segera menggelar penyelidikan.
Berdampak pada tertundanya ribuan pernikahan Lockdown, yang diterapkan di Telangana sejak 22 Maret, dilaporkan berdampak kepada ribuan pasangan yang memutuskan untuk menunda momen bahagia mereka..
Sementara di tingkat pusat, pemerintah sudah menerapkan aturan mengenai pembatasan berapa orang yang bisa hadir dalam perkawinan.
Aturan tersebut juga berlaku untuk pemakaman, guna memastikan pelayat tidak berjubel sembari mematuhi aturan pembatasan sosial.