Benarkah Diet Galveston Baik untuk Wanita Menopause? Yuk Simak Penjelasannya
Sebagian besar wanita mengalami peningkatan berat badan selama usia paruh baya, khususnya saat mereka mengalami menopause.
"Wanita perlu menyadari jika mereka tidak mengubah sesuatu saat menopause, seperti makan lebih sedikit dan berolahraga lebih banyak, mereka akan menambah berat badan," ujar Faubion.
Meskipun diet Galveston memiliki batasan yang agak kaku, Faubion mengatakan hal itu tidak berbahaya.
"Ada banyak diet yang berfokus pada banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dan rendah lemak jenuh yang bisa diikuti wanita, diet Mediterania adalah salah satunya."
Pedoman untuk apa yang harus dikonsumsi wanita menopause tidak jauh berbeda dari wanita lain, kata Faubion.
Namun, wanita paruh baya cenderung bertambah 0,5 kg atau 1 kg per tahun sehingga menghindari kenaikan berat badan sangat penting untuk mengurangi peningkatan risiko kardiovaskular.
• BMKG Prediksi Empat Pulau di NTT Berpotensi Terjadi Angin Kencang, Yuk Simak Penjelasannya!
• Renungan Harian Katolik, Surat-Surat dari Molokai - Hawaii (1), Non Turbetur : Jangan gelisah
Diet Galveston juga menganjurkan hal yang sama dengan diet lainnya seperti menghindari makanan olahan dan menambahkan sayuran.
Bedanya dari diet lain, diet ini menambahkan puasa intermiten.
Puasa intermiten sendiri terbukti membantu orang menurunkan berat badan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diet Galveston, Baik untuk Wanita Menopause?
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Benarkah Diet Galveston Baik untuk Wanita Menopause? Simak Penjelasannya, https://bangka.tribunnews.com/2020/05/11/benarkah-diet-galveston-baik-untuk-wanita-menopause-simak-penjelasannya?page=all.