Benarkah Diet Galveston Baik untuk Wanita Menopause? Yuk Simak Penjelasannya
Sebagian besar wanita mengalami peningkatan berat badan selama usia paruh baya, khususnya saat mereka mengalami menopause.
Sayuran rendah pati dan kaya antioksidan yang berfungsi memerangi peradangan sangat dianjurkan, seperti bayam, timun jepang, tomat, mentimun, seledri, brokoli, dan kol.
Buah-buahan
Buah-buahan yang lebih rendah gula dan tinggi antioksidan seperti bluberi, raspberi, dan stroberi sangat disarankan.
Lemak
Diet ini memungkinkan konsumsi sebagian besar lemak tak jenuh, yang merupakan pilihan sehat bagi siapa pun yang mencoba menurunkan berat badan.
Seperti alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
Makanan yang harus dihindari
Satu-satunya produk susu yang direkomendasikan adalah yoghurt Yunani karena memiliki lebih banyak protein daripada varietas yoghurt lainnya.
Demikian pula, satu-satunya biji-bijian yang termasuk dalam diet adalah quinoa karena mengandung protein dan karbohidrat.
Saat mengikuti diet Galveston, kita harus menghindari makanan olahan dan makanan dengan tambahan gula.
Kapan diet Galveston diterapkan
Pola makan ini tidak hanya membatasi apa yang kita makan, melainkan juga waktu makan.
Saat menjalani diet ini, kita disarankan untuk melakukan puasa intermiten, di mana kita membatasi makan dalam periode 8 jam, dan berpuasa selama 16 jam.
Aspek puasa intermiten dari diet ini dimaksudkan untuk membantu mengurangi peradangan dan membakar lemak.
Penting untuk melakukan perubahan gaya hidup ketika kita mengalami menopause, kata Stephanie Faubion, MD, MBA, direktur Mayo Clinic Center Women's Health.