Warga Amerika Peduli Covid-19, Salurkan Ratusan Masker Bagi Warga Kupang Melalui Karang Taruna
pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) cukup tinggi sementara ketersediaan masker langka, dan kalaupun ada harganya cenderung lebih tinggi
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Nyonya Fischbach Fangidae merupakan perempuan kelahiran Kupang tahun 1968 silam dari orang tua almarhum Pendeta Eli Fangidae dan ibu almarhumah Yaya Fangidae Padji Lomi.
Ia hijrah ke Amerika dan menikah dengan suaminya John Fischbach dan saat ini tinggal di Los Angeles dan telah menjadi Warga Negara Amerika.
Nyonya Fischbach Fangidae selalu aktif melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan bagi kaum marginal, susah dan tak berdaya sejak 17 tahun lalu.
Kurang lebih ada 15 negara yang menjadi mitra Nyonya Fischbach Fangidae untuk bisa berbagi dan melakukan aksi-aksi sosial kemanusiaan, termasuk Indonesia.
Aksi sosial kemanusiaan ini dilakukannya melalui organisasi sosial resmi seperti America Red Cross International (Palang Merah Internasional Amerika) yang aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan di seluruh dunia.
Dari sekian banyak anggotanya, Nyonya Fischbach Fangidae merupakan salah satu donatur tetap yang menyumbangkan uang tunai kepada Palang Merah Internasional untuk digunakan dalam aksi sosial kemanusiaan.
• Kapolres Manggarai Pesan Napi Asimilasi Untuk Tidak Boleh Ulangi Perbuatan Pidana
• Wajib Tahu Cara Sederhana Untuk Mengetahui Tanda Tubuh Anda Kekurangan Asupan Protein
• 7 Minuman Anti Haus Cocok Untuk Buka Puasa dan Sahur Saat Bulan Ramadan
Selain itu juga aktif membantu anak-anak miskin yang terkena busung lapar seperti di negara Ethiopia, melalui sebuah organisasi resmi khusus yang menangani masalah busung lapar di dunia, Feed The Children. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)