Pemkab Sikka Umumkan Hasil Swab Test Hari Senin, Masyarakat Diminta Tetap Tenang

POS-KUPANG.COM | MAUMERE  -Bupati Sikka, Robby Idong mengajak masyarakat agar tetap tenang jangan panik kalau Pemkab Sikka akan mengumumkan hasil swab test atas 70 pelaku perjalanan di Sikka.

"Kita harus tetap senang dan jangan susah. Tetap tenang dan jangan panik kalau hari Senin, 11 Mei, kita umumkan hasil swab test 70 pelaku perjalanan. Kita sudah ada ambil langkah. Kalau ada hasilnya kita langsung isolasi. Kita sudah siapkan langkahnya. Jadi, tetap pemerintah akan urus dengan baik demi Nian Sikka," kata Bupati Robby saat launching penerima bantuan sosial di Kantor Pos dan Giro Maumere, Jumat (8/5)

Ia menjelaskan, sampel swab 70 warga Sikka dikirim ke Kupang guna diperiksa.

Robby mengatakan, penanganan dalam wabah corona di Sikka telah ada prosedurnya dan pemerintah akan tangani secara baik.

Sebelumnya diberitakan, Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid 19, hari ini, Kamis (7/5) mulai melakukan swab test 70 warga Sikka yang sedang menjalani karantina terpusat di SCC Maumere dan Kantor Dinas Pariwisata Sikka.

70 warga Sikka yang diswab test ini berasal dari klaster eks penumpang KM Lambelu 47 orang, Gowa 21 orang dan Magetan 2 orang. Jalannya swab test dilakukan melibatkan anggota tim gugus yang mengenakan APD lengkap.

Informasi dari lokasi karantina di SCC Maumere, Kamis (7/5) siang menjelaskan, tim covid
mengambil lendir bawah tenggorokan dan lendir atas hidung untuk pemeriksaan Swab 70 pelaku perjalanan asal Sikka yang reaktif repid test berdasarkan pemeriksaan beberapa waktu lalu.
Langkah swab test ini sebagai upaya pencegahan corona di Sikka dan memastikan agar warga yang dikarantina mendapat kepastian soal kondisi mereka.

Bupati Sikka, Robby Idong kepada wartawan di Maumere menegaskan, langkah pemerintah dan tim gugus melakukan swab test sesuai protokoler kesehatan.

"Ini langkah yang harus kita lakukan guna memastikan semuanya tetap sehat dan baik demi Nian Sikka. Kita tetap imbau warga tetap tenang dan jangan panik karena pemerintah tetap mengambil langkah terbaik," ujar Bupati Robby. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)