Infrastruktur Kendala Utama Pemasaran Hasil Pertanian di Wilayah Selatan Sumba Timur
Infrastruktur jalan masih menjadi salah satu kendala dalam pemasaran hasil pertanian di wilayah selatan Kabupaten Sumba Timu
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - Infrastruktur jalan masih menjadi salah satu kendala dalam pemasaran hasil pertanian di wilayah selatan Kabupaten Sumba Timur. Kondisi ini perlu mendapat perhatian pemerintah.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumba Timur, Melki Nara ,Minggu (10/5/2020).
Menurut Melki, aksesibilitas jalan masih mempengaruhi pemasaran hasil-hasil pertanian di Sumba Timur, khususnya di wilayah selatan Sumba Timur.
"Wilayah selatan Sumba Timur ini masih ada kendala soal akses jalan, sehingga hasil pertanian dan lainnya tidak bisa lancar untuk dibawa ke Waingapu. Tentu ini perlu mendapat perhatian pemerintah," kata Melki.
Dijelaskan, wilayah yang masih menjadi kendala di bidang infrastruktur jalan, antara lain di Nusa, Wula Waijelu, Karera ,Pinu Pahar. "Memang ada jalan, tapikarena selain wilayahnya jauh juga kondisi jalan perlu perhatian pemerintah," katanya.
• Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia karena Sakit Pendarahan Otak, Ini Penjelasannya
Dikatakan, dengan akses jalan yang minim ini turut memengaruhi ekonomi masyarakat setempat.
Karena itu, lanjutnya, butuh pembedayaan ekonomi masyarakat melalui badan usaha atau BUMDes.
"Adanya BUMDes ini bisa memberi pendapatan bagi desa. Jika ini dikembangkan maka semua hasil pertanian masyarakat bisa ditampung atau dibeli BUMDes," ujarnya.
Terkait adanya Pandemi Covid-19 ini, politisi PDIP ini mengatakan, pemerintah harus segera memberi bantuan bagi masyarakat yang terdampak. z*)