Gadis 22 Tahun Disetubuhi Pacar saat Pingsan Lalu Dibunuh, Ini Surat Cinta ? Simak Info

Para pelaku kelabui polisi dengan menulis surat cinta palsu, seolah-olah motif pembunuhan adalah persoalan asmara yang tak direstui.

Editor: Ferry Ndoen
(TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)
Tiga tersangka yang terlibat pembunuhan gadis 22 tahun di Deli Serdang. 

"Penjahat kelamin ternyata kalian," ujar Isir sembari berbalik badan.

Mengaburkan jejak dengan surat cinta

Menurut Isir, dalam kasus pembunuhan ini, pihaknya melihat adanya perencanaan.

Dimulai dari tersangka J menghubungi korban.

Lalu korban menghubungi tersangka M agar diantar ke rumah tersangka J.

Diketahui, surat cinta ditemukan di lokasi kejadian.

Surat itu bertuliskan sebagai berikut.

"Saya sangat mencintai Elvina sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya.

Saya mau bunuh diri saya.

Cinta Elvina (lambang love) Acai."

Di rumah tersebut, juga ditemukan pria bertubuh tambun berinisial M (22) pingsan diduga setelah meminum obat nyamuk.

Keduanya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diotopsi dan dirawat.

Surat cinta tersebut ditulis oleh tersangka M setelah diintimidasi oleh tersangka TS (56), ibu dari tersangka J (22).

"Surat cinta itu bagian dari upaya mengaburkan dan menghilangkan jejak.

Pemerintah Pusat Setujui Refocusing dan Realokasi Anggaran Penanganan Covid-19 Provinsi NTT 1,6 T

Antara J dan korban tak ada hubungan apa-apa. Sebatas kawan. Masalah pacaran sudah selesai.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved