Gadis 22 Tahun Disetubuhi Pacar saat Pingsan Lalu Dibunuh, Ini Surat Cinta ? Simak Info
Para pelaku kelabui polisi dengan menulis surat cinta palsu, seolah-olah motif pembunuhan adalah persoalan asmara yang tak direstui.
POS KUPANG.COM--- El, gadis 22 tahun ini disetubuhi pacar dalam kondisi pingsan lalu dibunuh.
Para pelaku kelabui polisi dengan menulis surat cinta palsu, seolah-olah motif pembunuhan adalah persoalan asmara yang tak direstui.
Polisi mengungkap motif sebenarnya, berawal dari ajakan pelaku untuk berhubungan badan ditolak korban.
Drama yang dibuat ketiga tersangka pembunuhan EL akhirnya berhasil diungkap polisi.
Pembunuhan sadis melibatkan tiga tersangka di Kompleks Cemara Asri, Jalan Duku, No 40 Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang mengungkapkan banyak fakta baru.
Mayat korban EL ditemukan pada Rabu (6/5/2020) di dalam kardus dengan kondisi mengenaskan.
Diketahui, dua tersangka ternyata eks napi kasus pencabulan terhadap anak dan baru dibebaskan karena program asimilasi Covid-19.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol JE Isir saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Jumat (8/5/2020) siang mengatakan, tiga tersangka tersebut yakni J (22), M (22) dan TS (56).
J adalah pacar EL, M adalah mantan pacar EL, dan TS adalah ibu J.
Tiga tersangka yang terlibat pembunuhan gadis 22 tahun di Deli Serdang. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)
Kronologi pembunuhan menurut polisi
Pada Rabu (6/5/2020), sekitar pukul 13.30 WIB, tersangka J menghubungi korban.
Tak lama kemudian, korban datang ke rumah J diantar oleh tersangka M.
Di rumahnya itu, tersangka J mengajak korban bersetubuh namun ditolak.
Merasa sakit hati, tersangka J mendorong kepala korban hingga terbentur dan terjatuh di kamar mandi.
Saat itu korban pingsan.