News
Polres Malaka Jamin Kasus Pencurian tak Terjadi Selama Pandemi Corona, Ini yang Mereka Lakukan
Albertus menyebut keuntungan dari virus corona ini di mana ada penjagaan 1 x 24 jam petugas di posko sekaligus mengantisipasi kasus kriminal pencurian
Penulis: Edy Hayong | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Edy Hayong
POS KUPANG, COM, BETUN - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di tengah pandemi corona di Kabupaten Malaka masih stabil. Aktivitas di pasar masih berjalan normal, para pedagang mematuhi protokoler yang disampaikan pemkab setempat.
"Aparat Polres Malaka juga menjamin situasi kamtimbas tetap aman. Apabila ada indikasi tindakan kejahatan seperti pencurian sebagai dampak corona, polisi segera mengambil langkah cepat," ujar Kapolres Malaka, AKBP Albertus Neno, di Malaka, Kamis (30/4).
Menurut Albertus, terkait situasi kamtibmas sebagai dampak pandemi corona, pihaknya sudah mendapat petunjuk dari pimpinan tingkat atas.
Dikatakannya, perintah dari pimpinan tertinggi wajib diikuti jajaran di tingkat bawah baik di Polres, Polsek sampai Pospol, babinkamtibmas, intelijen di desa.
Semuanya harus siap siaga memantau dan mengantisipasi manakala terjadi persoalan kamtibmas.
"Jajaran kita sampai ke tingkat desa sudah antisipasi. Tidak akan ada kasus kriminal berupa pencurian. Kalau ada, kami bertindak cepat," katanya.
Albertus menyebut keuntungan dari virus corona ini di mana ada penjagaan 1 x 24 jam petugas di posko sekaligus mengantisipasi kasus kriminal pencurian.
"Soal stok sembako masih ada, harganya masih stabil. Saya dilaporkan anggota kalau ketersediaan sembako masih stabil di pasar-pasar," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, tim terpadu yang melibatkan instansi terkait di Kabupaten Malaka menggelar operasi pasar di beberapa titik, Sabtu (25/4), guna memastikan harga sembilan bahan pokok di tengah pandemi corona dan bulan puasa tidak bergejolak. *