UPDATE CORONA SUMBA TIMUR
Update Corona Sumba Timur - Delapan Orang Berstatus OTG
Sementara jumlah ODP yang masih dipantau sebanyak 24 orang. Akumulasi ODP sejak 25 Maret 2020 sebanyak 161 orang
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Update Corona Sumba Timur - Delapan Orang Berstatus OTG
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Sumba Timur yang masih dalam masa pemantauan sebanyak delapan orang. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 24 orang.
Sesuai data yang diperoleh dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, Rabu (6/5/2020) menyebutkan, di Sumba Timur masih terdapat OTG sebanyak delapan orang.
Kedelapan OTG ini masing -masing berasal dari Kecamatan Pandawai sebanyak 1 orang, Kecamatan Kambera sebanyak 4 orang dan Kecamatan Kanatang sebanyak 3 orang.
Sementara jumlah ODP yang masih dipantau sebanyak 24 orang. Akumulasi ODP sejak 25 Maret 2020 sebanyak 161 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 137 orang telah selesai dipantau, sehingga jumlah saat ini sebanyak 24 orang.
Sementara pelaku perjalanan di Sumba Timur masih berjumlah 4.174 dengan rincian ,pelaku perjalanan yang sudah selesai karantina mandiri sebanyak 3.396 orang dan yang masih karantina mandiri 778 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumba Timur ada 3 orang dan 1 orang telah sembuh atau selesai masa pemantauan sehingga jumlah saat ini masih ada 2 orang PDP yang dipantau.
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana mengatakan, sudah ada 11 sampel swab yang dikirim untuk diperiksa.
• Peduli Lingkungan, Mahasiswa Pelajar Bersihkan Sumber Air di Desa Nualain
• UPDATE CORONA - Sebaran 12.071 Kasus Covid-19 Indonesia, Jakarta Tertinggi, NTT Tambah 2 Kasus Baru
• Sidak Ke Desa Oekiu, Komisi 1 Dapati Kantor Desa Dalam Keadaan Terkunci
• Reaktif, Anggota Keluarga Klaster Gowa di Ende Diisolasi, Kenapa Belum Ambil Swab?
"Dari jumlah itu, 1 sampel terkonfirmasi negatif," kata Chrisnawan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)