Penemuan Mayat di Maumere
BREAKING NEWS : Mau Kencing Tukang Ojek di Maumere - NTT Malah Ketemu Mayat
Marianus Nong yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kota Maumere mau membuang air kecil alias kencing di kali mati dekat Ta
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-MAUMERE-Pagi itu, Rabu (6/5/2020), Marianus Nong yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kota Maumere mau membuang air kecil alias kencing di kali mati dekat Taman Pahlawan Umum Mamere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Sikka.
Nong kaget karena melihat ada ada mayat sesudah ia mendekat.
Yang mana ada orang tidur di pelataran taman makan pahlawan yang ada bangunan permanen tapi badan sudah berbau dan berulat.
Penemuan mayat itu langsung membuat Nong melapor ke Lurah Kota Uneng.
Lurah pun melapor ke Polres Sikka dan melakukan identifikasi.
Hasilnya warga yang meninggal dunia itu seorang wanita bernama Sri.
Ketua RT setempat, Maria Imaculata Ivona kepada wartawan, mengatakan, korban tidak punya rumah dan pihaknya tidak mengetahui alamatnya secara jelas.
Pasalnya, korban biasa tidur di pelataran taman makam pahlawan.
Jenasah korban kini telah dievakuasi ke RSU Maumere.(ris)

* Rumah Merah
Lokasi penemuan mayat perempuan di Taman Makam Pahlawan Maumere, Kota Uneng sering disebut warga dengan sebutan rumah merah.
Pasalnya, pelataran tempat korban meninggal dunia atapnya dicat merah.
Bahkan tempat tersebut identitik dengan tempat yang bagus karena warga yang tidak punya rumah dan identitas sering mangkal di tempat itu.
Bukan saja itu, warga tak beridentitas sering tidur siang dan malam.
Catatan POS-KUPANG.COM di Maumere, lokasi penemuan mayat itu adalah tanah dan bangunannya milik Pemkab Sikka.
Di mana asetnya peruntukkan untuk taman makam pahlawan tapi tidak difungsikan malah dibiarkan mubasir.
Pada malam hari tempat itu pun gelap.
Aset yang dibangun berada di ruas jalan utama Maumere-Magepanda-Ende.
Sebelumnya, pagi itu, Rabu (6/5/2020), Marianus Nong yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kota Maumere mau membuang air kecil alias kencing di kali mati dekat Taman Pahlawan Umum Mamere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Sikka.
Nong kaget karena melihat ada ada mayat sesudah ia mendekat.
Yang mana ada orang tidur di pelataran taman makan pahlawan yang ada bangunan permanen tapi badan sudah berbau dan berulat.
Penemuan mayat itu langsung membuat Nong melapor ke Lurah Kota Uneng.
Lurah pun melapor ke Polres Sikka dan melakukan identifikasi.
Hasilnya warga yang meninggal dunia itu seorang wanita bernama Sri.
Ketua RT setempat, Maria Imaculata Ivona kepada wartawan, mengatakan, korban tidak punya rumah dan pihaknya tidak mengetahui alamatnya secara jelas.
Pasalnya, korban biasa tidur di pelataran taman makam pahlawan.
Jenasah korban kini telah dievakuasi ke RSU Maumere.
* Meninggal 3 Hari
Mayat perempuan yang ditemukan tewas di pelataran Taman Makam Pahlawan Maumere di Kota Uneng, Kecamatan Alok, Sikka, Rabu (6/5/2020) pagi diperkirakan sudah tiga hari telah meninggal dunia.
Korban ditemukan dan dievakuasi sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak enak.
Aparat Polres Sikka dan Polsek Alok yang melakukan olah TKP dan proses evakuasi mengenakan APD lengkap.
Yang mana proses evakuasi disaksikan warga berada di lokasi kejadian.
Data yang di TKP menjelaskan, korban kemungkinan lemas karena tidak makan lalu meninggal dunia.
Sesuai keterangan warga, korban tidak memilikki nama lengkap dan biasanya dipanggil dengan nama Sri.
Korban pun tidak punya rumah dan setiap malam tidur di pelataran taman makam pahlawan.
Atas kejadian itu, polisi sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Sikka guna dilakukan pemakaman.
Sebelumnya, pagi itu, Rabu (6/5/2020), Marianus Nong yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kota Maumere mau membuang air kecil alias kencing di kali mati dekat Taman Pahlawan Umum Mamere, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Sikka.
Nong kaget karena melihat ada ada mayat sesudah ia mendekat.
Yang mana ada orang tidur di pelataran taman makan pahlawan yang ada bangunan permanen tapi badan sudah berbau dan berulat.
Penemuan mayat itu langsung membuat Nong melapor ke Lurah Kota Uneng.
Lurah pun melapor ke Polres Sikka dan melakukan identifikasi.
Hasilnya warga yang meninggal dunia itu seorang wanita bernama Sri.
Ketua RT setempat, Maria Imaculata Ivona kepada wartawan, mengatakan, korban tidak punya rumah dan pihaknya tidak mengetahui alamatnya secara jelas.
Pasalnya, korban biasa tidur di pelataran taman makam pahlawan.
Jenasah korban kini telah dievakuasi ke RSU Maumere.