Pendaftar Prakerja Tembus 11 Ribu Korban PHK Prioritas
Pemerintah mengakomodir pekerja korban pemutusan hubungan kerja ( PHK) dampak pandemi Covid-19 mengikuti program Kartu Prakerja
POS-KUPANG.COM | KUPANG -Pemerintah mengakomodir pekerja korban pemutusan hubungan kerja ( PHK) dampak pandemi Covid-19 mengikuti program Kartu Prakerja. Tenaga kerja yang dirumahkan, tidak menerima upah/gaji penuh serta pekerja harian juga diperbolehkan mendaftar. Pendaftaran dilakukan secara online, pada laman resmi www.prakerja.go.id
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT, Sylvia R Peku Djawang mengungkapkan, sudah 11.998 orang mendaftar mendapatkan Kartu Prakerja.
• Aljufri Berdakwah Sambil Berternak Sapi
"Jumlah ini sudah termasuk pencari kerja baru dan juga pencari kerja terdampak Covid-19," kata Sylvia ketika dikonfirmasi, Rabu (29/4) lalu.
Ia menjelaskan, tenaga kerja mendaftar sendiri secara online. Pemerintah melalui Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi hanya merekapi. "Tenaga kerja langsung mendaftar sendiri secara online," ujarnya.
Jumlah tersebut termasuk pendaftar di kabupaten/kota. Di Kota Kupang, jumlah pendaftar Kartu Prakerja 793. Rinciannya, pendaftar gelombang I sebanyak 435 orang, sedangkan gelombang II ada 358 orang.
• Peserta Kartu Prakerja Bisa Belajar Memijat
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ( Disnakertrans) Kota Kupang, Ignasius Lega mengatakan, jumlah tersebut merupakan pendaftar yang mendaftar secara manual (offline) di Disnakertrans Kota Kupang. Sedangkan pendaftar online belum diketahui. "Untuk daring (online) kami belum ada data," kata Ignas saat ditemui, Rabu (29/4/2020).
Ignas mengakui, Kartu Prakerja tidak langsung dikelola Disnakertrans, namun pihak lain yang mengkoordinasi masyarakat dan pemerintah daerah. Pihaknya juga belum memperoleh petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) Kartu Prakerja.
Menurutnya, pendaftaran Kartu Prakerja akan terus dibuka setiap minggu hingga November 2020.
Di Kabupaten Belu, sebanyak 600 warga sudah mendaftar untuk mendapatkan Kartu Prakerja. Pendaftaran gelombang I sebanyak 500 orang, mendaftar manual di Kantor Disnakertrans Belu. Sedangkan gelombang II ada 100 orang mendaftar secara online.
"Belum ada informasi dari kementerian mengenai jumlah yang lulus. Kita mendoakan semoga banyak yang lulus dari Belu," ucap Kepala Disnakertrans Belu, Laurens Kiik Nahak, Kamis (23/4) lalu.
Menurut Laurens, yang paling banyak mendaftar kategori pencari kerja sekitar 500 orang dan pekerja yang dirumahkan sekitar 100 orang.
Ia mengungkapkan kendala yang dihadapi. Menurutnya, tidak semua pencari kerja di Belu memiliki handphone (Hp) android, belum trampil mengoperasikan android dan sinyal tidak menjangkau seluruh wilayah Belu.
Sekertaris Disnakertrans Kabupaten Manggarai Barat, Marselinus Sani Ngarung mengatakan, pihaknya tidak memiliki data pendaftar Kartu Prakerja. Hal itu karena warga melakukan pendaftaran online.
Di Kabupaten Manggarai Timur, Disnakertrans setempat mendata 172 pekerja sudah mendaftar untuk mendapatkan Kartu Prakerja.
Kepala Disnakertrans Manggarai Timur, Drs Aufridus menjelaskan, pendaftaran secara online Kartu Prakerja mulai 14 April.