Virus Corona

WAH! Porang Baik untuk Cegah Virus Corona, Ini Deretan Prebiotik Alami untuk Daya Tahan Tubuh

Tanaman porang yang saat ini sedang dibudidayakan masyarakat NTT, seperti di Kabupaten Belu misalnya, ternyata menjadi sumber prebiotik alami

Editor: Hasyim Ashari
istimewa
Berbagai bentuk porang yang bisa dijual. Tanaman porang (kiri atas), tepung porang (kiri bawah), umbi porang (kanan atas) dan chips porang (kanan bawah). 

Petani ingin bibit porang dalam bentuk anakan, bukan berupa umbi seperti yang dibagikan pemerintah tahun 2018 silam. Pasalnya, anakan lebih bagus ketimbang umbi.

Hal ini diungkapkan sejumlah anggota kelompok tani budidaya porang di Kabupaten Belu yang ditemui Pos Kupang.Com di tiga kecamatan secara terpisah, Selasa (3/3/2020).

Ketiga kecamatan dimaksud yakni, kecamatan Tasifeto Barat, Raimanuk dan Tasifeto Timur.

Menurut petani, program budidaya porang (maekbako-Red) di Kabupaten Belu yang mereka lakukan sejak tahun 2017 sudah berhasil ditanam oleh anggota kelompok tani (poktan).

Semua petani yang tergabung dalam kelompok tani menerima bantuan bibit porang dari pemerintah dan mereka menanamnya di lahan masing-masing dengan luas lahan bervariasi.

Tanaman porang yang rata-rata ditanam sejak tahun 2018 itu masih hidup sampai sekarang di kebun anggota kelompok. Bahkan ada beberapa anggota kelompok tani yang pernah memanen porang, walaupun tidak banyak.

Satu diantaranya, Ketua Kelompok Tani Oreu Jaya Tukuneno, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Melkianus D. Meak.

Melkianus mengatakan, ia sudah panen porang tiga kali.

Panen pertama dan kedua masih dalam jumlah sedikit sedangkan panen ketiga tahun 2019, ia mendapatkan 300 kilogram porang kering dengan nilai uang sekitar Rp 8 juta lebih.

Uang hasil penjual porang dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga termasuk biayai pendidikan anak-anak.

Menurut Melkianus, kelompok tani Oreu Jaya mendapat bantuan bibit porang dari pemerintah melalui Dinas Pertanian sebanyak 30 karung dengan target luas tanam sebanyak tiga hektare.

Bibit porang dibagikan kepada 14 anggota kelompok untuk ditanam di kebun masing-masing.

Semua anggota kelompok menanam bibit porang tersebut hingga jadi dan masih hidup sampai sekarang.

Pantuan Pos Kupang.Com, tanaman porang di kebun milik Melkianus Meak sangat banyak.

Tanaman porang bertumbuh subur di bawah naungan pohon. Ada porang yang sudah besar dan ada pula yang masih kecil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved