Intip Kehidupan Muslim di Korea Utara yang Komunis dengan Pemimpin Kejam, Ada Masjid di Ibu Kota

Hampir semua kegiataan keagamaan dilarang bahkan hukuman sangat berat akan diberikan ke warganya yang ketahuan beribadah menurut agama tertentu

Editor: Alfred Dama
Kolase/NK News
Kehidupan umat muslim di Korea Utara. 

Korea Utara Negara Komunis yang Keras, Tapi di Pyongyang  Ada Masjid dan Umat Muslim yang Taat

POS KUPANG.COM -- Korea Utara merupakan salah satu negara kimunis yang masih tersisah hingga saat ini

Demi menjaga ideologi komunias, negara ini memberlakukan berbagai aturan sangat ketat termasuk melarang warganua menganut agama tertentu

Hampir semua kegiataan keagamaan dilarang bahkan hukuman sangat berat akan diberikan ke warganya yang ketahuan beribadah menurut agama tertentu

Meskipun sang pemimpin Kim Jong Un terkenal sangat kejam dama pemerintahan dikatktornya, namu masih ada sebua masjid di ibu kota negara tersent, Pyongyang

Seperti kita ketahui Korea Utara adalah sebuah negara yang menganut paham komunisme, prinsip pernguasa Korut didasarkan pada ideologi Juche.

Foto Lama Ungkap Sosok Segar Jokowi 10 Tahun Lalu, Dulu Hanya Tukang Mebel Kini Presiden RI

Celine Evangelista Tinggal di Rumah Mewah, Ternyata Istri Stefan William Pernah Penyuka Sesama Jenis

Dokumen Rahasia Bocor Ungkap Virus Corona Diciptakan Oleh Lab Wuhan & China Juga Berbohongi Dunia

KABAR BURUK Pendemi Corona , Jokowi Umumkan Indonesia Alami Defisit Pangan, Beras hingga Telur Ayam

Menganut paham Marxis yang mengatakan bahwa agama adalah "candu rakyat", yang pada intinya prinsip dasar sosialisme Korea Utara sangat menentang kepercayaan dan agama.

Namun, menurut The Guardian, Konstitusi Korea Utara secara resmi menyatakan bahwa mereka kebebasan beragama di Korea Utara tidak ada.

Karena mereka meyakini, bahwa efek negatif dan bahaya bisa muncul saat suatu agama muncul dan tumbuh dewasa di Korea Utara.

Namun negara ini memiliki kepercayaan mistik yang kuat, dan satu-satunya yang dipandang sebagai "dewa" adalah pemimpin mereka, sejak pemerintahan Kim Il-Sung.

Pemimpin negara dipuja laiknya dewa, rakyatnya seringkali diwajibkan membungkuk di hadapan patung pemimpi mereka, dan menempatkan lukisannya lebih tinggi daripada lainnya di rumah.

Meski demikian, kegiatan agama ternyata terjadi di Korea Utara di balik pintu tertutup, meskipun dengan konsekuensi serius.

Lantas benarkah, di sana hampir mustahil ditemukan masyarakat beragama?

Kenyataanya ternyata tidak. Menurut beberapa sumber menyebutkan bahwa ada segelintir umat muslim hidup di Korea Utara, bahkan sebuah masjid juga dibangun di Korea Utara.

Pertama dikutip dari Kemenlu.go.id, pada 2018 silam pernah menceritakan pengalaman Idul Adha di Korea Utara, mereka adalah masyarakat Korea Utara dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved