Alasan ini Hingga Pelaku Merampok dan Membunuh Bos Ayam Goreng saat jadi Taksi Online? Simak Info

Ihram (23), pelaku pembunuhan terhadap sopir taksi online yang juga pengusaha ayam bakar, Ade Bachtiar Rifai (35) di Jalan Gurame, Kelurahan Jati, Pul

Editor: Ferry Ndoen
Warta Kota/Budi Malau
Konpers ungkap pelaku pembunuhan bos ayam goreng, di mapolda metro, sabtu (2/5/2020). 

"Motif pelaku adalah motif ekonomi. Pelaku ingin menguasai mobil korban untuk dijual, karena butuh uang untuk bayar utang Rp 11 Juta, biaya istrinya yang baru melahirkan 29 April lalu," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (2/5/2020).

Karena itulah, kata Yusri, pelaku merencanakan aksinya dengan menyasar sopir taksi online.

"Pelaku berpura-pura menjadi penumpang taksi online, di tengah perjalanan pelaku menusuk bagian tubuh korban menggunakan obeng yang ditemukan di jok kiri belakang mobil.

Setelah korban keluar dari mobil pelaku langsung membawa kabur kendaraan korban," kata Yusri.

Yusri menjelaskan awalnya tersangka Ihram, pada tanggal 29 April 2020 membuat akun pada salah satu aplikasi taksi online, yaitu Gojek.

Dengan menggunakan identitas palsu atas nama Bambang dan menggunakan nomor handphone yang bukan atas nama miliknya

"Kemudian pada tanggal 30 April 2020, tersangka berencana melakukan pencurian dengan merampas kendaraan milik pengendara taksi online," ujar Yusri.

Sekitar pukul 16.00, katanya tersangka Ihram memesan taksi online gocar dengan menggunakan akun palsu tersebut dan menggunakan handphone miliknya.

Dari Jalan Laut Samudra No. C10 dengan tujuan ke Jalan Gurame No. 23, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

"Dimana lokasi tujuan tersebut dekat dengan rumah tersangka," katanya.

Kemudian di perjalanan tersangka mengukuhkan niatnya untuk menyerang pengendara Gocar
dengan tangan kosong.

"Namun saat tersangka duduk dibelakang, tersangka melihat ada obeng di kantong jok belakang sebelah kiri supir dan tersangka langsung menguasai obeng tersebut untuk melukai korban," katanya.

Sampai di tempat tujuan, tersangka menanyakan berapa ongkos yang harus dibayarkan.

"Selanjutnya tersangka memulai aksinya dengan mengambil obeng tersebut dan langsung menusukkan ke bagian leher kiri belakang korban.

Korban sempat melakukan perlawanan dengan memukul tersangka. Namun karena luka terlalu dalam, korban keluar dari mobil meminta tolong sambil berteriak 'maling' hingga akhirnya korban tersungkur di pedestrian dan meninggal dunia," papar Yusri.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved