Corona di Sikka
19 Warga Sikka Yang Reaktif Sudah Jalani Karantina di SCC Maumere
Sebanyak 19 warga Sikka yang sesuai hasil rapid test sudah reaktif. Kesembilanbelas warga ini sudah menjalani karantina terpusat
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Sebanyak 19 warga Sikka yang sesuai hasil rapid test sudah reaktif. Kesembilanbelas warga ini sudah menjalani karantina terpusat selama 14 hari di SCC Maumere oleh tim Covid-19. Dari jumlah itu 10 orang eks klaster Gowa dan 9 orang eks penumpang KM Lambelu.
“Ada 19 yang reaktif. 10 orang eks klaster Gowa dan 9 orang eks KM Lambelu. Semua sudah jalani karantina terpusat di SCC. Masyarakat kami harap tetap tenang. Pemerintah sudah mengambil langkah,” kata Kadis Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus kepada wartawan di Kantor BPBD Sikka, Sabtu (2/5/2020) siang.
• Pemkab Sumba Timur Siapkan Hotel Cendana Jadi Tempat Karantina
Ia menjelaskan, penanganan 19 warga yang sudah reaktif akan dilakukan pemerintah secara baik. Setelah rapid test pasti akan dilakukan swab test agar memastikan kondisi kesehatan warga yang sudah reaktif.
Sebelumnya, sesuai hasil teman tim medis Satgas Covid-19 Sikka melakukan rapid test ulang ketiga terhadap eks penumpang KM Lambelu dan jemaah Ijtima dari Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan, Jumat (1/4/2020).
Sejumlah 19 orang terindikasi reaktif. 10 diantaranya berasal dari jemaah Ijtima Gowa dan sembilan eks penumpang KM Lambelu.
• Dilaporkan Bupati Raymundus ke Polisi, Anggota DPRD TTU Hilarius Ato Siap Dipanggil Penyidik
Juru bicara Satgas Covid-19 Sikka, Petrus Herlemus, Jumat (1/5/2020) malam menjelaskan, pada tim medis telah melakukan rapid test terhadap 38 orang jemaah ijtima alumni Gowa.
Tim medis, kata Herlemus, juga melakukan rapid test tahap tiga tehadap 33 eks penumpang KM Lambelu dan repid test pertama terhadap dua orang calon Pekerja Migran Indonesia, pelaku perjalanan yang datang dari Kupang.
Herlemus menambahkan,19 orang reaktif rapid test pada Jumat malam menjalani karantina terpisah di Gedung SCC Maumere. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)