Virus Corona
KRONOLOGI Pengusiran 3 Perawat dari Rumah Kos karena Takut Corona, Ini Pengakuan Siti Sang Ibu Kos
Pembelaan Siti Mutmainah Ibu Kos Pengusir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo, ibu kos ternyata berprofesi sebagai bidan
POS-KUPANG.COM | SUKOHARJO - Ibu kos, Siti Mutmainah menggelar jumpa media untuk menjelaskan peristiwa diduga pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno Solo.
Ibu kos yang menyuruh tiga perawat RSUD Bung Karno untuk pindah, berprofesi sebagai seorang Bidan.
Siti Mutmainah bekerja sebagai seorang Bidan di Puskesmas Grogol, Sukoharjo.
Namun, dia menegaskan peristiwa yang melibatkan dia dan suami dengan tiga perawat itu terlepas dari profesinya sebagai Bidan.
• Menhan Prabowo Sampaikan Kabar Gembira Soal Berakhirnya Corona di Indonesia, Titik Terang Kelihatan
• Bak Petir di Siang Bolong, Gelisah Suami saat Lockdown, Ternyata Menikah Lagi, Curhat Istripun Viral
"Ini di luar profesi saya sebagai Bidan," katanya saat konferensi pers di Kantor Kecamatan Grogol Sukoharjo, Selasa (28/4/2020).
"Tidak ada maksud dari kami untuk mengusir, cuma untuk keamanan bersama," imbuhnya membeberkan.
Ibu kos, Siti Mutmainah menggelar jumpa media untuk menjelaskan peristiwa diduga pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno Solo. (Tribun Solo)
Dia mengatakan, pada tanggal 24 April 2020 ada informasi dari Kepala Puskesmas Grogol, yang mengatakan RSUD Bung Karno sudah tidak menerima lagi pasien rawat jalan.
Pasalnya mulai difokuskan untuk pasien Covid-19 atau sebagai rumah sakit rujukan.
Saat suaminya mengetahui informasi tersebut, suaminya bernama Totok pun mengaku lantas ketakutan.
Siti yang bekerja sebagai Bidan kemudian memberikan pemahaman kepada suaminya, namun suaminya tidak bisa menerima edukasinya.
"Saya sudah berikan pemahaman ke bapak, tapi dia takut dan kami sering bertengkar," imbuhnya.
Siti mengatakan, suaminya memiliki riwayat penyakit kolitis ulseratif atau radang usus, yang bilamana suaminya stres, maka penyakit itu akan kambuh.
"Saya melihat kondisi kesehatan suami saya, kalau ngedrop bisa kambuh, dan keadaannya dalam kondisi seperti ini sangat membingungkan, hingga tidur dan makannya tidak teratur," jelasnya.
Akhirnya Siti mengirimkan pesan melalui Whatsapp kepada tiga perawat itu untuk mencari tempat yang lebih aman.