Virus Corona
KRONOLOGI Pengusiran 3 Perawat dari Rumah Kos karena Takut Corona, Ini Pengakuan Siti Sang Ibu Kos
Pembelaan Siti Mutmainah Ibu Kos Pengusir 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo, ibu kos ternyata berprofesi sebagai bidan
"Saya WA kepada anak-anak itu, dengan berat hati dan demi keamanan bersama, untuk pindah ketempat yang lebih aman."
"Tidak ada pemakasaan dan pengusiran," katanya.
Pesan itu kemudian direspon baik dengan dibalas "iya bu nanti gak papa, nanti barang-barangnya kami ambil" kata Siti menirukan balasan WA tersebut.
Selain itu, dia juga mengklarifikasi soal postingan di Instagram yang mengatakan adanya himbauan dari Kepala Puskesmas Grogol untuk meminta tiga perawat untuk pindah.
"Itu tidak benar, karena bu Kepala Puskesmas (Grogol) hanya mengeshare dan menginformasikan bila RSUD Bung Karno sebagai RS rujukan Covid-19," tandasnya.
Akan Dilaporkan
Pihak RSUD Bung Karno berencana melaporkan kasus pengusiran tiga perawat dari kos di Solo.
Tragedi terusirnya 3 perawat RSUD Bung Karno Solo dari indekosnya di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo berbuntut panjang.
Pasalnya kasus tersebut bakal dibawa ke ranah hukum dengan dilaporkan oleh pihak RSUD Bung Karno Solo ke Polres Sukoharjo.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan, akan ada pelaporan atas kasus tersebut ke Polres Sukoharjo.
"Yang melapor ya dokter di RSUD Bung Karno," papar Rudy ditemui disela-sela rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo di Balai Kota Solo, Selasa (28/4/2020).
Dari informasi yang diterima TribunSolo.com, yang akan melaporkan tragedi yang menimpa anak buahnya yakni Direktur RSUD Bung Karno, dr Wahyu Indianto.
Adapun yang mendasari pelaporan tersebut menurut Rudy agar tidak terjadi kasus serupa di wilayah lain atau perawat lain.
Apalagi menurut dia kasus yang terjadi di Solo menjadi sorotan, terlebih perawat yang tinggal di kos tersebut juga membayar.
"Kalau mereka pulang itu ya berarti sehat, kenapa harus diusir apapun alasannya," tegas Rudy.