BBPP Kupang
Antisipasi Kekurangan Pakan di Musim Kemarau, BPP Kupang Manfaatkan Fermentasi Jerami Padi
peternakan menggunakan cara-cara yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan sapi dan pangan hewani di Indonesia.
Peningkatan jerami padi melalui biologi adalah melalui fermentasi. Fermentasi merupakan proses pemecahan senyawa organik menjadi sederhana yang melibatkan mikroorganisme dengan tujuan menghasilkan suatu produk yang mempunyai kandungan nutrisi, tekstur yang lebih baik memperpanjang masa penyimpanan, mengendalikan pertumbuhan mikrobia, mempertahankan gizi yang dikehendaki, menciptakan kondisi kurang memadai untuk mikrobia kontaminan.
Cara baru yang relatif murah, praktis dan hasilnya sangat disukai ternak adalah fermentasi dengan menambahkan bahan mengandung mikroba proteolitik, lignolitik, selulolitik, lipolitik dan bersifat fiksasi nitrogen non simbiotik (contohnya: starbio, starbioplus.
MANFAAT JERAMI FERMENTASI
1. Mempunyai kandungan protein lebih tinggi dari jerami biasa (sekitar 7 – 9%);
2. Lebih mudah dicerna oleh hewan/ternak ruminansia;
3. Nilai gizi pakan meningkat;
4. Beraroma harum, tidak berbau busuk;
5. Lebih higienis;
6. Bahan mudah didapat dan murah;
7. Sebagai cadangan pakan tahan lama, praktis dan murah.
BAHAN DAN UKURAN UNTUK FERMENTASI
1. Jerami padi kering, kadar air -/+ 10%, bisa dalam bentuk jerami utuh sebanyak 800 kg
2. Probiotik In Vivo/vitro 3 liter
3. Molase/tetes tebu sebagai sumber energy awal buat mikrobia pada awal inkubasi 20 kg
4. Air biasa sumur tanpa klorinasi 177 liter.