Aksi Warga Ende Sikapi Corona dari Baliho Ancam Tembak Pakai Panah,Masker dari Serbet & Posko Kosong

Masifnya penyebaran virus corona atau covid-19 di Tanah Air membuat warga Desa SagaKabupaten Ende kian waspada terhadap orang baru

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Sebuah Baliho 'Orang Baru Dilarang Masuk, Berani Masuk Kena Panah' di Desa Saga, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende, Rabu (29/4/2020). 

Menurutnya, mereka memiliki dua orang tenaga kesehatan dan baru-baru ini mereka melakukan pengawasan ketat terhadap enam orang pelaku perjalanan dari Malaysia, Surabaya, Bali dan Kalimantan.

"Mereka karantina mandiri dan kami selalu pantau, kalau pagi kami suruh mereka berjemur dan saat ini mereka sudah selesai masa karantina," ungkapnya. Ia berharap Pemda Ende secepatnya memberi bantuan masker.

Di Desa Wolo Masi Posko Tanpa Penjaga dan Peralatan

Lain lagi di Desa Wolo Masi, Posko Covid-19 terletak di depan Kantor Desa Wolo Masi, namun tak ada siapapun dan tidak ada satupun peralatan dan baliho di Posko tersebut.

Sidak Sembako, Wabup Flotim Temukan Pedagang Nakal Naikkan Harga

Relawan Darurat COVID 19 AMAN Nusa Bunga Bagi Masker Kepada Masyarakat Adat Desa di Ende

Kasus Virus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta, Wapres Mike Pence Tolak Pakai Masker

Kepala Desa Wolo Masi diwawancarai POS-KUPANG.COM, di Kantor Desa mengatakan, hingga saat ini mereka belum menerima bantuan masker dan peralatan untuk disediakan di Posko.

Namun ia mengaku pihaknya tengah berkoordinasi dengan Puskesmas dan Kecamatan Detusoko.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved