Virus Corona
Ibu Hamil Keluhkan 300.000 Masker Gratis dari Pemerintah, Ada Binatang Menakutkan di Dalamnya
Masyarakat Jepang disebut-sebut memiliki kebiasaan mengenakan masker. Bahkan jauh sebelum terjadi wabah pandemi Covid-19.
Abe awalnya menyatakan keadaan darurat di 7 wilayah negara, lalu pada Kamis (16/4/2020) diperluas ke seluruh negeri.
Dia mengatakan, keputusan ini diambil dalam upaya membatasi perjalanan domestik selama liburan Golden Week pada akhir April dan awal Mei, yang biasanya dirayakan banyak orang Jepang meninggalkan kota untuk mengunjungi keluarga di tempat lain.
Keadaan darurat ini memberikan wewenang kepada gubernur untuk menuntut penduduk tetap di rumah, tetapi tidak ada hukuman bagi pelanggar karena tidak ada landasan hukum formalnya.
Perdana Menteri mengemukakan, pihak berwenang akan menilai kembali situasi pada 6 Mei di akhir libur publik.
"Jika kita semua bisa menahan diri untuk tidak keluar, kita dapat secara drastis mengurangi jumlah pasien dalam dua minggu."
"Masa depan tergantung pada perilaku kita," lanjut Abe dikutip dari AFP, seraya mengungkapkan tindakannya untuk mengurangi kontak sosial setidaknya 70 persen belum tercapai.
Bulan lalu Abe telah meluncurkan paket stimulus ekonomi senilai 1 triliun dollar AS (sekitar 15,5 kuadriliun) untuk melindungi sektor pekerjaan, meningkatkan sektor medis, dan mengurangi penderitaan bagi keluarga yang bekerja.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berjamur dan Ada Serangga, Ibu Hamil Jepang Keluhkan 300.000 Masker Gratis dari Pemerintah"