Bahas Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, Kapolres dan Dandim TTU Temui Tokoh Muslim
Kedatangan kedua pimpinan di lembaga keamanan tersebut guna membahas pelaksanaan kegiatan bulan suci Ramadhan tahun 2020
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Bahas Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, Kapolres dan Dandim TTU Temui Tokoh Muslim
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, S.Ik bersama dengan Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S.Sos menemui tokoh agama muslim di daerah tersebut.
Kedatangan kedua pimpinan di lembaga keamanan tersebut guna membahas pelaksanaan kegiatan bulan suci Ramadhan tahun 2020 ditengah pandemi covid-19 ini, Rabu (22/4/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasat Intelkam Polres TTU Iptu Mahfud, Kasi Provam Ipda Jimmy Sigakole, Ketua MUI Kabupaten TTU, Haji Muhammad Ali Kosah, PHBI dan seluruh Imam Masjid yang di Kabupaten TTU.
Kapolres TTU, AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas mengatakan bahwa, kedatangan dirinya bersama dengan Dandim 1618/TTU tersebut untuk membahas bersama para tokog agama muslim yang ada di Kabupaten TTU terkait pelaksanaan kegiatan bulan suci Ramadhan tahun 2020.
Dalam rapat bersama itu, kata Nelson, pihaknya menghimbau kepada seluruh umat muslim yang berada di Kabupaten TTU untuk tidak melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang baik itu kegiatan di rumah maupun di tempat ibadah.
"Kedatangan kita itu untuk koordinasi terkait penerapan physical distancing dan social distancing di bulan suci ramadhan tahun 2020 ini sehingga segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan tidak bertentangan dengan kebijakan dari pemerintah," ungkapnya.
Kapolres Nelson mengatakan, pihaknya menawarkan kegiatan sholat tarawih dan buka puasa bersama serta sholat idul fitri nantinya dilaksanakan di rumah masing-masing. Hal itu dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Nelson mengatakan, pihaknya bersama pemerintah setempat sudah memberikan himbauan kepada masayarakat untuk tidak berkumpul di tempat keramaian, menjaga jarak dan selalu memakai masker.
"Kami TNI-Polri bersama pemerintah daerah memberikan kesempatan untuk melaksanakan bulan suci ramadhan di rumah masing-masing mengingat bangsa ini sedang dilanda virus mematikan yang berasal dari Wuhan, China," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Roni Junaidi mengaku, pihaknya bersama kepolisian telah mengajak umat muslim di daerah tersebut supaya selalu taat dengan kebijakan dari pemerintah.
Menurut Dandim Roni, penerapan kebijakan physical distancing dan sosial distancing dari pemerintah di bulan suci Ramadhan tahun 2020 tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai pennyebaran covid-19 di Kabupaten TTU.
"Karena banyak kegiatan yang dilakukan di bulan suci ramadhan tahun 2020 yang mengumpulkan banyak orang sehingga kita himbau untuk ditiadakan dan dialksanakan di rumah masing-masing sesuai dengan kebijakan dari pemerintah,” pungkasnya.
Ketua MUI TTU, Haji Muhammad Ali Kosah menyampaikan terima kasih banyak atas kunjungan Kapolres TTU bersama Dandim 1618/TTU yang telah meluangkan waktu untuk bisa datang menemui seluruh tokoh agam Muslim di Kabupaten TTU.
Dikatakannya, MUI secara organisasi telah mengeluarkan surat edaran terkait dengan pembatalan pelaksanaan kegiatan bulan suci ramadhan tahun 2020 di tengah pandemi covid-19 yang dilaksanakan di rumah masing-masing.
• Cut Tari Akui Berhubungan Badan Hingga 3 Kali dengan Ariel Noah, Begini Reaksi Mantan Suami
• KPP Pratama Kupang Luncurkan Aplikasi Tracking, Apa Fungsinya Untuk Wajib Pajak?
• Tak Bisa Berjalan, Pria Cacat Di Tublopo Dapat Masker Gratis Diantar Langsung Ke Rumahnya
"Jadi kegiatan menjelang bulan ramadhan bukan ditiadakan namun dilaksanakan di rumah kita masing-masing,” ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)