Kabar Artis

Nikahi Puput Nastiti Devi Ceraikan Veronica Tan Ahok BTP Dibully, Sosok Ini Minta Kursus Selingkuh

Nikahi Puput Nastiti Devi Ceraikan Veronica Tan Ahok BTP Dibully, Sosok Ini Minta Kursus Selingkuh

Editor: maria anitoda
(TIM BTP-Instagram/nata.decoco17)
Nikahi Puput Nastiti Devi Ceraikan Veronica Tan Ahok BTP Dibully, Sosok Ini Minta Kursus Selingkuh 

Bagimana tidak, watak Ahok yang ceplas-ceplos dan tegas, tak jarang menuai kontroversi.

Seperti diketahui, Ahok sempat menghuni Mako Brimob selama 2 tahun lantaran kasus penistaan agama.

Ahok mulai mendekam di Mako Brimob pada 9 Mei 2017, dan baru bebas pada pada 24 Januari 2019.

Pasca bebas dari penjara, banyak yang menduga karier Ahok akan hancur.

Namun, yang terjadi malah sebaliknya, karier Ahok semakin moncer setelah ditunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Sosok Ahok yang kariernya semakin sukses ini pastilah tak lepas dari doa sang ibunda, Buniarti Ningsih.

Buniarti Ningsih ini memang jarang disorot media.

Tak heran banyak masyarakt yang kemudian penasaran dengan sosok ibunda Ahok ini.

Baru-baru ini, sosok Buniarti Ningisih terungkap, setelah adik Ahok, Fifi Kety Indra mengunggah sebuah foto lawas.

Foto lawas tersebut diungah Fifi di laman Instagram pada 29 Maret 2020.

Saat itu Fifi mengikuti #untiltomorrowchallenge, yang sedang ramai di Instagram.

Unggahan Fifi ini pun langsung mencuri perhatian.

Sosok Buniarti yang masih muda menjadi sorotan publik.

Janda 40 Tahun Mengaku Diperkosa Perangkat Desa Sampai 10 Kali, Diancam Bunuh Jika Melawan

Mulai Jumat Besok Pesawat Dilarang Terbang hingga 1 Juni 2020, Kereta Api hingga 15 Juni 2020

Kalau Ada Penjambret dan Tindak Pidana Lainnya di Kelurahan Tode Kisar Hubungi Nomor Ini

Niat Sholat Tarawih & Witir untuk Imam dan Makmum Sendiri & Berjamaah, Ini Doa Setelah Salat Tarawih

Tutorial Mudah Aktifkan Video Call 8 Orang Sekaligus Lewat WhatsApp Paket Data Gak Boros Buruan!

"Di kirimin foto ini sama saudara..... (tulisan Di atas Yg tulis teman mamaku, Yg kirim foto dengan keterangannya, Jadi Engak usah protes Soal tulis #mamaahok)" tulis Fifi.

 Ibunda Ahok ini tampil cantik dengan mengenakan blus tanpa lengan dan celana kain warna hitam.

Meski tampil sederhana, ibunda Ahok telihat sangat anggun loh.

Harry Tjahaja Purnama, adik Ahok bahkan merasa jika sang ibunda sangat mirip dengan Fifi.

"My dearest brother @harrytjahajapurnama bilamg .....”hehe Mama masih muda kayak Fifi banget.” ...... akhirnya Bukan aku Yg mirip Mama Ttp mama Yg mirip aku," imbuh Fifi.

Unggahan Fifi ini pun mendapat beragam komentar dari warganet.

"Cantikk mamanya dr muda hingga sekarang," komentar @ashley._lie.

"Mirip bgt mamanya kaya di film a man called ahok ci," tulis @saulurb.

"Miriipp bgt loh Cicih cantik dgn mamak nya wkt muda," komentar @darrendavins.

Baca juga berita lainnya:

Ini Cara Ibu Ahok BTP Bandingkan Veronica Tan Puput Nastiti Devi Saat Urus Ahok Sindir Veronica Tan?

Baik Veronica Tan maupun Puput Nastiti Devi tentu punya momen kebersamaan dengan ibunda Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) alias Ahok.

Meski sama-sama menjadi istri Ahok, namun ada beberapa sikap Puput Nastiti Devi maupun Veronica Tan yang disorot oleh ibunda BTP.

Hubungan antara Ibunda Ahok saat bersama Veronica Tan akhirnya terkuak. Pun dengan Puput Nastiti Devi yang saat ini menjadi istri BTP.

Nama Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik usai dipersunting Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Bukan tanpa alasan, Puput Nastiti Devi rupanya mantan ajudan Veronica Tan.

Tak pelak, tudingan miring pun mengarah pada mantan Bripda cantik ini soal rumor orang ketiga.

Ibunda BTP bahkan sempat meminta sang anak mencari istri yang bisa mengurusnya, bak menyindir Veronica Tan.

"Ya, mama saya suruh nikah. Ya kan mama saya bilang, gini Hok, saya ngggak mungkin ngurus kamu, mau tinggal sama kamu, saya sudah 70an.

Mau sampai kapan? Mama saya selalu bilang istri kamu itu harusnya pengganti saya (mama) soal masak memasak, bikin kue, dan ngurusin kamu. Yang dulu kan nggak mau," ujar BTP menirukan ucapan ibundanya dalam Youtube Channel Oesman Sapta Odang pada Jumat, (24/01) silam. 

Sifat Asli Puput Nastiti Devi Diungkap Ibu Ahok BTP

Ahok dan Puput Nastiti Devi kembali jadi sorotan setelah publik mengetahui bahwa mereka telah resmi menikah.

Pernikahan Ahok dan Puput Nastiti Devi dibocorkan oleh putra sulung Ahok, Nicholas Sean.

Ketika ditemui oleh tim Grid.ID, Nicholas Sean membenarkan bahwa Ahok telah resmi menikahi Puput Nastiti Devi.

"Iya benar (sudah menikah)," ungkap putra sulung BTP, Nicholas Sean, saat ditemui di Jakarta Selatan pada Jumat (5/7/2019).

Pasca kabar itu menyebar, segala aktivitas Ahok dan Puput Nastiti Devi kerap mencuri perhatian.

Termasuk momen saat Puput Nastiti Devi tengah berkumpul dengan ibu mertuanya, Buniarti Ningsih.

Meski telah menikahi Ahok, momen kebersamaan Puput Nastiti Devi dan ibu mertua memang jarang terekspos.

Namun belakangan ini kebersamaan mereka diunggah di akun Instagram @hanya_lovers.

Sabtu (20/7/2019), akun itu mengunggah foto Puput Nastiti Devi saat sedang bersama ibu mertua.

Entah kegiatan apa yang tengah mereka lakukan, namun Puput Nastiti Devi terlihat sedang berkumpul bersama keluarga suami.

Ia pun sempat berfoto bersama tiga sosok wanita yang juga ada di sana.

Salah satu dari wanita itu adalah ibu mertuanya, Buniarti Ningsih.

Puput Nastiti Devi terlihat memakai kemeja warna hijau tua.

Ia berdiri di belakangan ibu mertua yang memakai kemeja putih dengan motif floral.

"harus selalu kompak ,bersama ibu mertua Dan saudara," bunyi caption yang tertulis.

Sebelumnya, Ahok memang pernah bercerita jika ibunya menyukai sosok Puput Nastiti Devi meski berusia jauh di bawah sang putra.

Hal itu diungkapkan Ahok saat mendatangi Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) setelah bebas dari penjara.

Pertemuannya dengan OSO diabadikan lewat rekaman video yang diunggah dalam channel Youtube OSO, Jumat (24/1/2019).

Dalam kesempatan itu, Ahok menceritakan awal mula saat ia memperkenalkan istrinya itu kepada sang ibu.

Hubungan yang semakin dekat dan serius, akhirnya Ahok memutuskan untuk memerkenalkan Puput dengan sang bunda.

"Ya, saya harus ngenalin ke mama," kata Ahok.

Saat mengenalkan calon istrinya itu, ternyata sang bunda cocok dengan pilihan Ahok itu.

"Ibu saya bilang, 'Hah kalau dia mau sama kamu, untung hlo Hok'," kata Ahok menirukan ucapan mamanya.

Bahkan sang ibunda nampak heran dan tak yakin apakah Puput mau sama Ahok.

"Saya sih nggak yakin, kok dia mau ama lu hok," kata Ahok lagi, menirukan ucapan sang ibu.

Ahok BTP tak kaget dengan reaksi ibunya mengingat usia yang terpaut jauh antara dirinya dari Puput, yakni terpaut 31 tahun.

Diketahui, Puput Nastiti Devi pada tahun ini berusia 22 tahun.

"Ya jauh terpautnya, 31 tahun, anaknya baik begitu," kata Ahok BTP.

Selain itu, Ahok juga mengenalkan Puput kepada tantenya, yang ternyata juga menyukai pilihan ponakannya itu.

"Wah lebih suka lagi tuh tante saya," kata Ahok kala itu.

Ahok Pamer Istrinya Hamil Muda, Veronica Tan Sakit Hati? Lihat Penampilan Puput Nastiti Devi Kini

Kebahagiaan menyelimuti mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP.

Pasalnya, istri Ahok BTP, Puput Nastiti Devi yang dulu sebelum dinikahi jadi ajudan Veronica Tan kini tengah Hamil muda.

Ya, istri mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok BTP, Puput Nastiti Devi kini tengah Hamil muda.

Kondisi Hamil muda istri Ahok BTP yang mantan ajudan Veronica Tan ini membuat perubahan pada kondisi Puput Nastiti Devi.

Kini, Puput Nastiti Devi tampak lebih gemuk dibandingkan pertama kali menikah dengan Ahok BTP.

Sebuah foto diunggah akun @hanya_lovers di intagram.

Pada foto tersebut tampak penampilan istri Ahok, Puput Nastiti Devi yang mantan ajudan Veronica Tan ini beda.

Bahkan dalam caption disebutkan penampilan bumil Puput Nastiti Devi lebih ginuk-ginuk.

 Usia Hamil muda istri Ahok BTP, Puput Nastiti Devi akhirnya terungkap. 

Sahabat Ahok BTP yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi blak-blakan menjelaskan usia Hamil muda mantan polwan, Puput Nastiti Devi itu, Kamis (15/8/2019). 

Prasetyo Edi Marsudi bahkan membeber jenis kelamin anak pertama Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi yang diperkirakan akan lahir Desember 2019 mendatang. 

Dikatakan Prasetyo, Ahok dan Puput Nastiti Devi saat ini tengah berbahagia.

Pasalnya, keduanya tengah menanti kelahiran anak pertama mereka.

"Betul, sedang berbahagia Pak Basuki Tjahaja Purnama. Bener Hamil Mbak Puput," kata Prasetyo dilansir dari TribunJakarta, Kamis (15/8/2019).

 Mengenai usia Hamil muda Puput Nastiti Devi, Prasetyo menyebut istri Ahok ini sudah Hamil 4 bulanan lebih.

"Sudah empat bulan lebih," tutur Prasetyo.

Bahkan disebut-sebut jenis kelamin anak yang dikandung Puput Nastiti Devi ini berjenis kelamin laki-laki.

Kemudian, Prasetyo juga menggabarkan bahwa Istri BTP akan melahirkan di bulan Desember 2019.

"Bismillah bulan Desember Pak Ahok kelahiran putra atau putri," tambahnya.

Alhasil, anak yang akan lahir bulan Desember ini nantinya akan menjadi anak keempat Ahok .

Sebelum menikah untuk yang kedua kalinya, Ahok sempat menikah dengan Veronica Tan pada tahun 1997.

Dari pernikahannya dengan Veronica Tan, Ahok dikaruniai 3 orang anak.

Mereka adalah Nicholas Sean, Nathania Purnama dan Daud Albeenner.

Akan tetapi, di tahun 2018 Ahok menggugat cerai Veronica Tan.

Setelah bercerai dari Veronica Tan, Ahok menikah lagi dengan ajudan dari mantan istri, Puput Nastiti Devi.

Pernikahan Ahok dan Puput Nastiti Devi ini luput dari sorotan publik.

Namun beredar kabar bahwa Ahok dan Puput Nastiti Devi ini telah menikah mengikat janji sehidup semati pada di Bali pada 15 Februari 2019 lalu.

Nicholas Sean, anak sulung BTP membenarkan jika sang ayah telah menikah lagi.

Ia pun menyebut bahwa sang ayah telah melepas masa dudanya pada Februari 2019 lalu.

"Iya benar (sudah menikah)," ungkap sulung tiga bersaudara ini seperi dilansir Grid.ID.

Nicholas Sean mengaku turut bahagia atas pernikahan sang ayah dan mengungkapkan bahwa dirinya selalu mendukung apapun yang membuat ayahnya bahagia.

"Senang," ungkap Nicholas Sean.

Nicholas Sean juga menerima kehadiran Puput Nastiti Devi sebagai ibu sambungnya.

Kendati demikian, hubungan antara Nicholas Sean dan ibu sambungnya tersebut belum terbilang sangat akrab.

Nicholas Sean mengaku jarang bertemu dan berbincang dengan Puput Nastiti Devi.

"Saya sih hormati dia sebagai istri Papa," ungkap Nicholas Sean.

"Cuman mereka baru balik jadi kayak belum lama sih," lanjutnya.

Hal tersebut karena Puput Nastiti Devi dan ayahnya banyak menghabiskan waktu di luar negeri, sehingga intensitas pertemuannya dengan ibu sambungnya juga minim.

"Liburan berdua," lanjut Nicholas Sean.

Sebelumnya, foto Puput tengah melakukan baby shower beredar di media sosial. 

Foto tersebut diunggah oleh akun instagram fans Veronica Tan @verinica_tan_fc pada Rabu (14/8/2019).

Dalam foto yang dibagikan itu, Puput Nastiti Devi tampil anggun dalam balutan dress motif, sementara Ahok berdiri di sebelahnya.

Tampak seorang pria juga turut berfoto di sebelah Puput Nastiti Devi.

Bersamaan foto tersebut, ada caption yang mengatakan bahwa itu adalah acara baby shower.

"Congratulation buat baby shower nya, apapun yang terjadi itu kehendakmu Tuhan 8:28" 

Sementara caption yang dituliskan oleh admin akun fans Veronica Tan tersebut juga mengatakan bahwa banyak yang mengiriminya kabar keHamilan istri Ahok itu.

"Waduh rame bgt yang kirim beginian di DM.. maaf gk bisa balas dm satu persatu mimin sibuk bgt" tulis akun @veronica_tan_fc.

Jika memang benar kabar tyang beredar terkait momen baby shower yang dilakukan Puput Nastiti Devi, maka berapa usia kandungan istri Ahok tersebut?

Umumnya, acara baby shower dilakukan kala usia kandungan ibu memasuki tujuh atau delapan bulan. 

Acara tersebut merupakan bentuk suka cita keluarga menyambut anggota keluarga baru.

Beredar Foto Istri Ahok, Puput Nastiti Devi dengan Ibu Mertua

Beredar foto istri Ahok, Puput Nastiti Devi bersanding dengan ibu mertua alias ibu Basuki Tjahaja Purnama.

Potret Puput Nastiti Devi dengan ibu Ahok tersebar melalui media sosial Instagram baru-baru ini.

Tidak hanya dengan ibu Ahok, Puput Nastiti Devi juga terlihat akrab dengan kerabat Ahok lainnya.

Kedekatan istri Ahok, Puput Nastiti Devi dengan ibu Ahok memang jarang terekspos media, namun ternyata keduanya dekat satu sama lain.

Foto keakraban puput Nastiti devi dengan ibu mertua, Buniarti Ningsih (Instagram @hanya_lovers)
Tak hanya itu, Ahok mengaku bahwa hubungannya dengan Puput Nastiti Devi sebenarnya sempat diragukan oleh sang ibunda.

Ibu Ahok alias mertua Puput Nastiti Devi yang bernama Buniarti Ningsih ternyata memiliki hubungan yang akrab dengan sang menantu.

Hal tersebut terlihat melalui unggahan dari akun fan club Ahok dan Nastiti Devi @hanya_lovers pada Sabtu (20/7/2019).

Entah kegiatan apa yang tengah mereka lakukan, namun Puput Nastiti Devi terlihat sedang berkumpul bersama keluarga suami.

Ia pun sempat berfoto bersama tiga sosok wanita yang juga ada di sana.

Salah satu dari wanita itu adalah ibu mertuanya, Buniarti Ningsih.

Puput Nastiti Devi terlihat memakai kemeja warna hijau tua yang terlihat sopan dengan rambut tergerai rapi.

Ia berdiri di belakangan ibu mertua yang memakai kemeja putih dengan motif floral.

"harus selalu kompak ,bersama ibu mertua Dan saudara," bunyi caption dalam unggahan tersebut.

Veronica Tan Unggah Foto

Mantan istri Ahok, Veronica Tan memiliki cara beda untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 74 tahun ini.

Perempuan 41 tahun ini memaknai kemerdekaan RI dengan memberi pesan khusus untuk para perempuan Indonesia.

Hal ini terlihat dalam unggahan Instagramnya, Sabtu (17/8/2019).

Ia Veronica Tan memposting foto dirinya dengan menggunakan batik warna merah dan putih.

Dalam foto lain ia mengunggah dirinya saat sedang membatik dengan beberapa perempuan.

Perempuan kelahiran Medan ini nampaknya ingin menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam pembangunan sebuah negara. 

Sebari duduk dengan beberapa perempuan, ia memamerkan hasil batik yang belum jadi.

Lewat caption yang ia tulis, Veronica Tan   mengingatkan soal jati diri bangsa Indonesia, yakni Pancasila Bhineka Tunggal Ika.

Perempuan yang dicalonkan menjadi Wali Kota Medan ini juga mengingatkan soal peran semua masyarakat untuk negeri, terlebih kaum perempuan.

Ia Veronica Tan menjelaskan jika perempuan sebagai penentu keberhasilan dan keunggulan generasi penerus.

"74 Tahun Indonesia Merdeka...

Untuk menjadi bangsa yang unggul, ada satu yang harus kita jaga: jati diri bangsa, Pancasila Bhineka Tunggal Ika.

Dengan tentunya tetap mengutamakan Perikemanusiaan dan Perikeadilan saling membantu, memberi, mengasihi dan menomorsatukan hak-hak setiap manusia.

Bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas semua tentunya dengan satu kunci: 
Punya Hati.

Perempuan juga punya peran yang sangat penting untuk membangun bangsa yang unggul.
Perempuan adalah penentu keberhasilan dan keunggulan generasi penerus bangsanya.
Berdayakan perempuan, maka otomatis bangsanya digdaya.

Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-74

(emoji): #batik motif Sekar Jakarta ini adalah hasil karya #IbuRusun binaan @jkt.creative" tulis ibunda Nicholas Sean ini. 

Generasi Optimis (GO) Indonesia mendeklarasikan dukungan kepada Veronica Tan untuk maju menjadi calon wali kota Medan dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020.

Sekertaris Jendral GO Indonesia, Horas Sinaga mengatakan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini dinilai mampu menjadi pemimpin Kota Medan yang selama ini dinilai keras.

"Kota Medan perlu mendapatkan sentuhan khas seorang leader yang lembut tetapi sekaligus tegas dan kuat. Karena Medan terkenal memiliki karakter yang keras," ujar Horas saat membacakan deklarasinya, di kawasan Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2019).

Dengan adanya deklarasi ini, Horas berharap Veronica Tan terdorong untuk maju di Pilkada Medan. Apalagi, Kota Medan merupakan kota kelahiran Veronica Tan.

Ketua GO Indonesia, Jeni Widia Ningrum menambahkan, Veronika dinilai sosok wanita tangguh, penyabar, dan ulet.

"Ia juga terbukti pernah mendampingi seseorang dari zero sampai jadi hero. Di belakang pria hebat selalu ada wanita yang hebat," kata Jeni.

Menurutnya, pengaruh Veronica Tan teramat besar karena ia pernah menjadi istri seorang gubernur. Dengan karakter Kota Medan yang keras, sosok Veronica Tan dinilai mampu menjadi pemimpin.

Ia mengatakan, selama ini GO Indonesia juga telah mengamati kiprah Veronica Tan sebelum maupun sesudah ia berpisah.

Ia Veronica Tan dinilai sangat aktif dalam kegiatan seni musik dan kegiatan amal, bermain drama musikal, dan berkolaborasi bersama Soundkestra untuk memainkan cello.

Ia menambahkan, GO Indonesia sedang melakukan survei di Medan mengenai elektabilitas Veronica.

"Kami mau mematahkan Kota Medan yang keras apabila dipimpin oleh Veronica Tan, seorang wanita yang lembut sekaligus cerdas, tegas dan kuat," tutur Horas.

9 Pengakuan Mengejutkan Ahok di Kupang

Selama berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP membuat 9 pengakuan mengejutkan.

Sejumlah pengakuan mengejutkan Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok BTP ini disampaikan saat bertemu dengan simpatisan DPD PDIP NTT dan kepada wartawan.

Apa sajakah deretan pengakuan mengejutkan Basuki Tjahaja Purnama Ahok BTP yang merpakan suami dari Puput Nastiti Devi, mantan Ajudan Pribadi Veronica Tan?

Yuk simak sejumlah pengakuan Ahok BTP:

1. Tidak Malu Disapa Ahok

Sebagai tokoh publik, Ahok BTP mengaku tidak malu disapa Ahok atau Ahok BTP.

Pengakuan suami Puput Nastiti Devi itu disampaikan saat Ahok menjawab pertanyaan saat dialog dengan tokoh agama.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berkunjung ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Selasa (13/8/2019) siang.

Saat tiba di Kupang, Ahok menghadiri sejumlah kegiatan. Satu di antaranya, berdialog dengan sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda, dan akademisi di Hotel Naka.

Ketika berdialog, Ahok ditanyai soal sebutan namanya setelah keluar dari penjara Mako Brimob.

"Sebenarnya orang panggil saya Ahok saya tidak marah dan tidak malu dipanggil Ahok. Biasa-biasa saja itu,"ungkap Ahok yang disambut tawa peserta yang hadir.

2. Nama Asli Saat Lahir

Ahok pun mengaku, kalau namanya itu merupakan pemberian sang ayah.

"Sebenarnya, asli dalam akta lahir nama saya itu Banhok, karena orang tua saya nikah mereka tidak membuat akta nikah," ujar Ahok.

Nama Ahok, sebut dia, berarti hoki dan terus belajar untuk menjadi orang sukses.

Begitu pun, lanjut Ahok, ketika orang tuanya memberi nama versi Indonesia Basuki Tjahaja Purnama, yang artinya menjadi terang dengan sempurna, di tengah dunia yang gelap.

Dengan pemberian nama itu, orang tua Ahok, ingin dirinya menjadi orang yang berhasil, sukses, makmur, dan bercahaya secara sempurna.

"Dengan adanya BTP, seolah-olah saya tidak mau ada lagi dipanggil Ahok. Ya saya lahir dengan nama Ahok ya Ahok lah. Ahok itu kepanjangan dari Harapan Orang Kampung," tuturnya.

3. Ungkap Sifat Sang Istri Puput Nastiti Devi

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga politisi PDI-P Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tiba di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Selasa (13/8/2019) siang.

Kedatangan Ahok di NTT tanpa didampingi sang istri, Puput Nastiti Devi.

Ahok yang merupakan mantan suami Veronica Tan itu hanya ditemani sejumlah stafnya.

Saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Ahok sempat beristirahat beberapa saat di ruangan VVIP bersama beberapa fungsionaris PDIP NTT.

Ahok pun mengaku kalau istrinya saat ini sedang berada di Jakarta.

Dari penjelasan Ahok, terlihat bagaimana sifat dari sang istri Puput Nastiti Devi yang sangat perduli dengan ibunya.

"Enggak ikut, dia lagi jaga ibu saya di rumah di Jakarta," ucap Ahok singkat, saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.

4. Tidak Jadi Menteri Jokowi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok BTP, mengaku, belum mendapat informasi apapun tentang nama-nama calon menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Nama Ahok sempat diisukan masuk dalam daftar calon menteri.

Untuk penentuan calon menteri, Ahok menyebut, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Tidak ada perjanjian untuk saya menjadi menteri," ungkap Ahok, ketika diwawancarai Kompas.com, di Hotel Naka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8/2019) sore.

Menurut Ahok, dirinya hanya fokus berkunjung ke daerah-daerah, bersama pengurus PDI Perjuangan.

"Tugas saya, hanya berkunjung ke daerah, bersama-sama teman dari partai (PDIP Perjuangan)," ujar Ahok.

5. Sudah Kontrak Talkshow

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok BTP mengaku akan mengisi acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, yakni Metro TV.

Informasi itu disampaikan Ahok saat berdialog dengan sejumlah tokoh agama, pemuda, dan akademisi di Hotel Naka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/8/2019).

Ahok menyebut, setelah dirinya keluar dari Rutan Mako Brimob Depok, dirinya langsung menandatangani kontrak kerja dengan stasiun TV swasta yakni Metro TV.

"Setelah keluar dari tahanan, rencananya mau isi acara show di Metro TV setiap Kamis malam. Kita sudah kontrak, tapi masih ditunda," ujar Ahok.

Ahok akan hadir dalam talkshow di stasiun Metro TV yang diberi judul "BTP Menjawab".

"Saya tidak tahu, apakah ada hubungan dengan politik sehingga acaranya ditunda," katanya.

Satu segmen dalam acara itu lanjut Ahok, yakni dirinya akan melakukan stand up komedi.

6. Tak Mau Jadi Gubernur NTT

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) atau Ahok tampak tersenyum saat mendengar usul dari salah seorang peserta dalam talk show yang bertajuk Ba'omong deng Ahok.

Talk Show tersebut dilaksanakan di halaman Kantor DPD PDIP NTT, di Jl. Bumi Dua Kelurahan Oesapa Selatan, Kota Kupang, Selasa (13/8/2019) sore.

Talkshow tersebut dipandu oleh Ansi Lema, anggota DPR RI terpilih dari PDIP.

Usai Ahok menyampaikan beberapa pandangannya tentang pemimpin dan politisi, Ansi Lema memberi kesempatan kepada simpatisan dan warga, untuk bertanya.

Bukanya mengajukan pertanyaan, salah seorang peserta malah mengusulkan Ahok, kelak mencalonkan diri sebagai Gubernur NTT pada Pilkada nanti.

Usulan itu sontak membuat simpatisan dan warga yang memadati halaman Kantor riuh dan bertepuk tangan.

Ansi lalu memberikan kesempatan kepada penanya lain namun Ahok nampaknya tak sabar menanggapi usulan tersebut.

Ahok meminta Ansi agar dirinya langsung menanggapi usulan tersebut.

Sembari tersenyum lebar Ahok pun mengatakan, bahwa dirinya tidak mungkin menjadi Gubernur NTT.

Ahok juga menyebut dirinya tidak mengetahui banyak soal NTT.

"Itu tidak mungkin, biarlah ada Ahok-ahok yang lain di sini. Kalau ada yang bagus mau memperjuangkan kepentingan rakyat yah kita dorong dia untuk menjadi pemimpin," ungkap Ahok.

7. Jadi Guru Sekolah Poitik Seluruh Indonesia

Ia mengatakan bahwa dirinya terpanggil untuk menyelamatkan bangsa yang sedang dalam kondisi bahaya karena adanya kekuatan yang ingin mengganti dasar Negara dengan gerakan gerakan termasuk gerakan radikal yang makin masif.

Oleh karenanya, pilihan menjadi politisi melalui kendaraan partai nasionalis yang terbukti seperti PDI Perjuangan menjadi salah satu jawaban atas mimpinya untuk menyelamatkan bangsa dan Negara.

"Setelah saya masuk dalam tahanan, saya mengerti bahwa negara ini dalam kondisi bahaya. Lima tahun ini kalau partai nasionalis tidak memenangkan hati rakyat, kita bisa bahaya. Makanya saya bermimpi saya harus masuk patai yang telah terbukti nasionalis," ungkapnya.

Ia mengatakan, inspirasi tersebut ia dapat dalam "Sekolah Mako Brimob"setelah membaca 58 buku termasuk pidato bung karno yang di tulis di Ende tenntang dasar dan ideologi nasionalisme.

"Dari buku tersebut saya tahu bahwa PDIP dibangun dengan dasar ideogi yang jelas dan terkuat. Jadi saya putuskan kalau mau masuk partai politik maka saya hanya punya satu pilihan yaitu PDIP," tambahnya.

8. Alasan Masuk PDIP

Ahok mengakui jikalau dalam lima tahun ia tidak masuk dan bergabung dalam partai maka ia pasti akan menyesalinya seumur hidup.

"Kalau lima tahun ini, kalau saya tidak masuk dan bergabung (ke PDIP) maka saya akan menyesal seumur hidup, dan saya tidak meminta jabatan apapun di partai politik. Saya hanya akan bantu, pak sekjen," tambahnya.

Ia mengatakan, dari Partai (PDIP), ia hanya ditugaskan untuk menjadi guru di sekolah politik di seluruh Indonesia untuk membumikan kembali semangat dan ideolagi Pancasila yang saat ini telah mendapat rongrongan hebat dari kekuatan yang menginginkan perpecahan bangsa.

"Kata Pak Sekjen, Pak Ahok menjadi guru di sekolah politik. Jadi tugas saya membagikan buku kebijakan Ahok ke seluruh Indonesia," lanjutnya.

Karena kondisi tersebut maka ia menjelaskan bahwa satu tujuannya adalah agar partai nasionalis dapat memperoleh suara signifikan dalam pemilu Indonesia sehingga mampu mencegah kelompok intoleran berkuasa.

"Tujuan saya satu saya ingin agar PDIP dapat suara diatasi 30 persen pada Pemilu mendatang," katanya.

9. Dorong Ahok-ahok Baru

Untuk konteks NTT, Ahok bahkan berpesan agar diberi peluang kepada generasi muda agar dapat memunculkan Ahok-Ahok baru dari NTT.

"Kasih kesempatan kepada mereka, siapapun dia. Ada ibu Emi juga, jadi yang penting pembuktiannya, jadi saya harapkan dan doakan," katanya seraya berpesan agar kader PDI Perjuangan tidak boleh sekalipun melupakan rakyat.

Sekretaris DPD PDIP NTT Yunus Takandewa mengatakan, Ahok tiba di Bandara El Tari Kupang pada pukul 12.40 Wita.

"Pak Ahok ke Kupang menggunakan pesawat Batik Air," ujar Yunus kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Saat tiba di Bandara Kupang, lanjut Yunus, Ahok akan dijemput oleh fungsionaris dan kader PDI Perjuangan dengan menampilkan para penutur Natoni (Sapaan adat Suku Timor) sebagai ungkapan budaya selamat datang.

Setelah itu, pada pukul 14.00 Wita Ahok akan bertemu dan berdialog dengan para tokoh agama di Hotel Naka.

Yunus menyebut, pertemuan dengan tokoh agama di NTT, sebagai langkah memperkuat dan membumikan Pancasila sebagai ideologi paripurna yang menjadi falsafah bangsa.

"Tentunya bagi beliau (Ahok), NTT sebagai bumi Pancasila menjadi strategis posisinya agar tetap menjadi Nusa Terindah Toleransinya," ujar Yunus.

Selanjutnya, pada pukul 17.00 Wita, Ahok akan menyapa warga Kota Kupang dan berdialog secara dekat, santai dan merakyat di halaman kantor DPD PDI Perjuangan NTT.

Menurut Yunus, sebagai kader PDI Perjuangan, Ahok memahami betul Tri Sakti Bung Karno sebagai sebuah jalan kemandirian rakyat, khususnya berdikari di bidang ekonomi.

"Beliau akan berbagi konsep kemandirian ekonomi, usaha kecil menengah dan perhatian sosial melalui aplikasi teknologi kepada khalayak umum,"sebut Yunus.

* Ahok  Naik Pitam Lihat Puput Nasititi Devi Dikambingkan Hitamkan, Mati-matian Bela Sang Istri

Pernikahan Basuki Tjahaja Purnama BTPalias Ahok dengan Puput Nastiti Devi masih saja menjadi perhatian publik

Sang istri hingga kini masih saja dituduing sebagai orang ketiga yang hadir di antara pernikahan Ahok dan Veronica Tan

Padahal  Ahok sudah resmi menikah dengan Puput Nastiti Devi bahkan sudah memiliki seorang utra Yosafat Abimanyu Purnama

Dia Ahok yang kini menjadi Komisaris Utama Pertamina pun tak henti-hentinya terus membela mantan pengawal Veronica Tan tersebut

Bagaimana tidak, Ahok merajut kasih dengan Puput Nastiti Devi yang notabene mantan ajudan dari Veronica Tan.

Hal inilah yang membuat Ahok 'diserang' bertubi-tubi isu miring terkait hubungannya dengan Puput Nastiti Devi.

Santer dikabarkan, hubungan asmara keduanya sudah terjalin sejak Ahok masih berada di tahanan.

Publik semakin dikejutkan dengan kabar rencana pernikahan Ahok dan Puput Nastiti Devi.

Masih kita ingat, publik sempat terkecoh bahwa pernikahan Ahok dan Puput Nastiti Devi akan dilangsungkan pada bulan Februari 2019.

Baca Juga: Pakai Kalung Salib, Penampilan Puput Nastiti Devi saat Temani Ahok Kondangan Curi Perhatian

Sebuah kantor catatan sipil di wilayah Jakarta Selatan disebut-sebut juga akan didatangi oleh Ahok dan Puput Nastiti Devi, untuk melegalisir pernikahan mereka.

Namun nyatanya, setelah beberapa bulan berlalu, Ahok baru mengungkapkan kapan tepatnya ia menikahi Puput Nastiti Devi.

Rupanya, Ahok memilih menikahi Puput Nastiti Devi pada tanggal 25 Januari 2019, satu hari setelah Ahok bebas dari penjara.

Keputusan besar Ahok itu diambil lantaran dia mengaku sudah mendapatkan restu dari sang bunda, Buniarti.

Tak berhenti disitu, beberapa oknum masih melontarkan komentar negatif soal pernikahan Ahok dan Puput.

Bola pembicaraan semakin bergulir panas, Ahok akhirnya buka suara soal pernikahannya dengan Puput.

Usai kabar pernikahan keduanya viral dan diikuti isu negatif, Ahok akhirnya mengungkapkan segala hal tentang hubungannya itu.

Melalui unggahan video klarifikasinya dalam akun Instagramnya @basukibtp pada Selasa (26/2/2019), mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan segala hal tentang kisah asmaranya.

Video klarifikasi itu terdiri atas 3 bagian.

Masing-masing berisi klarifikasi tentang berbagai informasi dalam kehidupan Ahok yang selama ini simpang siur dan jadi bahan gosip bagi netizen.

Tak hanya seputar isu miring tentang dirinya, Ahok juga menanggapi pemberitaan negatif PND dan keluarganya.

"Akhir-akhir ini banyak isu negatif tentang saya maupun PND, dan juga keluarga,"

"Pada kesempatan ini, saya ingin meluruskan semua tuduhan tuduhan negatif tersebut," kata Ahok dalam video itu.

Ahok menyebut, semua tuduhan dan rumor miring yang selama ini berkembang itu tidaklah benar.

Ia menjelaskan, rumah tangganya sekarang ini tidak ada korelasinya dengan perceraiannya pada April 2018 silam.

"Saya harus menyebut bahwa semua tuduhan negatif itu tidak benar. Kehidupan saya saat ini tidak ada hubungannya dengan perceraian saya pada bulan April 2018," bantah Ahok.

Pada slide selanjutnya, Ahok menghimbau agar netizen tidak berspekulasi dengan kehidupan pribadinya.

Menurutnya, banyak orang sudah melakukan fitnah kepadanya.

"Mengenai hubungan saya dengan PND dan tuduhan negatif dari saudara-saudara, saya harap jangan berspekulasi dengan kehidupan pribadi saya, dan saudara telah melakukan fitnah!" tegas Ahok.

Ahok mengatakan, setiap tindakannya sudah dikonfirmasi kepada Tuhan dan pihak keluarganya.

Terutama kepada ibu dan tante-tantenya.

Ahok kemudian meminta agar semua pihak menghentikan spekulasi tentang dirinya dan tidak menuduh PND macam-macam.

"Setiap tindakan saya saya konfirmasi dengan Tuhan, saya konfirmasi dengan ibu saya dan tante-tante saya,"

"Nah itu sekali lagi saudara-saudara semua, hentikan spekulasi kehidupan saya, hentikan menuduh PND macam-macam, karena saya yang memutuskan," ujar Ahok.

Ahok kemudian mengatakan, jika publik ingin menyalahkan, maka sasaran yang tepat adalah dirinya bukan PND.

Baca Juga: Makin Makmur Usai Nikahi Ajudan Mantan Istrinya hingga Didapuk Jadi Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok Kini Tinggal di Rumah Mewah nan Asri Bersama Puput Nastiti Devi

"Kalau mau salahkan, salahkan saya, bukan salah PND. Maka saya jelaskan, saya memilih perceraian dan pernikahan, itu kehidupan pribadi saya,"

"Yang paling penting, sesuai etika ibu anak anak tinggal bersama anak-anak," pungkasnya.

Dalam waktu 30 menit saja, video klarifikasi itu sudah ditonton dan mendapat 28 ribu likes.

Usai kabar pernikahan itu mencuat, Ahok dan Puput sering muncul bersama di beberapa momen.

Keduanya juga sempat terpergok kamera di Korea Selatan dan maupun di beberapa acara keluarga lainnya.

Penampilan Puput Nastiti Devi yang curi perhatian kenakan kalung Salib saat temani Ahok kondangan (IG @sjamsidarisa)

* Ahok Kandidat CEO Ibukota Baru, Begini Prediksi Pengamat Politik, Benarkah Akan Dikorbankan Jokowi?

Nama Ahok BTP masuk dalam jajaran calon kandidat CEO ibukota baru negara.

Hal tersebut langsung menuai kritik dari Pengamat Politik, Syahganda Nainggolan.

Syahganda mengatakan, Ahok ingin dijadikan korban oleh Jokowi dalam hal ini.

Sebelumnya, pengumuman terkait nama calon pemimpin tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (2/3/2020).

Adapun empat nama yang disebut yakni Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Masuknya nama Ahok ini ternyata menimbulkan banyak spekulasi.

Syahganda Nainggolan berspekulasi bahwa Ahok ingin dijadikan korban oleh Jokowi dalam hal ini.

Spekulasi ini didasarkan dari kejadian yang sudah pernah terjadi sebelumnya.

Syahganda Nainggolan Prediksi Pemerintahan Jokowi Lengser Enam Bulan Mendatang, Singgung Soal Corona (Kolase YouTube/realita TV/BBC News)

"Kalau saya melihat dari masa lalu Ahok dan Jokowi, itu kan Ahok dikorbankan oleh Jokowi ketika Ahok dihadapakan dengan umat Islam di Jakarta dan memanas, menurut saya Jokowi masih bisa memproteksi Ahok untuk tidak dipenjara, tapi akhirnya dia masuk penjara."

"Kalau menurut saya Ahok ini untuk dijadikan korban kembali, jadi bukan untuk promosi seperti gembar-gembor dari berbagai pihak dari lembaga survei juga dan yang lainnya," papar Syahganda Nainggolan.

Tak hanya itu, Syahganda Nainggolan bahkan menuturkan bahwa apa yang direncanakan Jokowi terkait ibu kota baru ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal.

"Karena apa? karena situasinya sekarang, bicara pembangunan ibu kota ini bicara fallacy artinya bicara sesuatu yang nggak masuk akal," sambungnya.

"Kenapa anda membaca dijadikan calon ibu kota yang baru badan otorita ibu kota ini justru dikorbankan kembali, apa dasarnya?" tanya presenter.

Menurutnya pemindahan ibu kota ini dijadikan Jokowi sebagai alat untuk menaikkan kembali popularitasnya.

"Karena kan ini semua rezim yang mulai tidak populer itu mulai mencari drama turgi artinya membuat kisah yang berbau mimpi untuk membuat rakyat masih bisa mempunyai harapan," papar Syahganda Nainggolan.

Tak hanya Jokowi, rupanya sejumlah presiden Indonesia sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama.

"Di jaman SBY misalnya ketika dia tidak populer, dia mulai berbicara mengenai Gunung Padang, bahwa kita mempunyai harta karun di Gunung Padang."

"Dikorbankanlah di situ Andi Arief, Andi Arief ributlah disitu membuat mimpi-mimpi bahwa yang namanya Gunung Padang ada harta karun."

"Di jaman Megawati itu dikorbankan menteri agama, ada harta karun di batu tulis, sampai orang mau menggali di batu tulis Bogor itu harta karun," ungkapnya.

Alasan kenapa Ahok yang dipilih untuk mewujudkan mimpi tersebut karena menurut Syahganda Nainggolan dari sejumlah nama yang jadi kandidat hanya Ahok lah yang mau mengambil resiko.

"Jadi ini semua permainan ketika tidak populer, ini harus tetap dibuat mimpinya."

"Dan harus dicari orang yang tepat dan mau mengambil resiko, karena orang-orang nama lain seperti Brodjonegoro, dia ini nggak main-main, dia mulai dari kakeknya itu orang penting di Indonesia, yang lain juga orang-orang yang punya nama, artinya nggak mau mengambil resiko politik seperti Ahok, jadi Ahok ini kelihatan mau dikorbankan oleh Jokowi," pungkasnya.

* Said Didu Ungkap Alasan Jokowi Pilih Ahok Jadi Kandidat CEO Ibu Kota Baru

Sosok Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok kini menjadi pusat perhatian publik setelah namanya disebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam calon pengisi jabatan Kepala Badan Otorita ibu kota negara.

Ahok menjadi sorotan lantaran rekam jejaknya sebagai Gubernur DKI Jakarta di masa lalu, dan saat ini masih menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengatakan ada sejumlah alasan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memilih Ahok yang menurutnya sarat kontroversi.

Dikutip dari YouTube MSD, Rabu (11/3/2020), Said Didu mengakui ia tidak tahu seberapa dekat hubungan antara Ahok dengan Jokowi, namun ia menduga apabila keduanya memang dekat, maka ada rahasia yang dimiliki oleh Ahok dan Jokowi.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, YouTube MSD, Rabu (11/3/2020). (Youtube MSD)

Rahasia atau kunci tersebut membuat Jokowi dan Ahok harus selalu bekerja sama dan membantu satu sama lain.

"Saya tidak tahu hubungan dekatnya Ahok dengan Jokowi ini seperti apa," kata Said Didu.

"Siapa tahu sudah saling memegang 'kunci', sehingga harus saling berpegangan tangan untuk menghadapi apapun, karena sudah saling tahu."

Said Didu tidak melihat prestasi Ahok sebagai perhitungan Jokowi memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Sebenarnya tidak ada sejarah Ahok sama sekali sukses melakukan pembangunan, bahkan Jakarta yang sudah jadi pun saat dibangun tidak sesukses yang dibayangkan," paparnya.

Alasan selanjutnya, Said Didu melihat Jokowi ingin sosok pejabat yang berani menerobos aturan, dan hukum yang ada.

"Atau memang presiden butuh penerobos-penerobos yang bisa melawan aturan, kita tahu kasus Ahok selama beberapa tahun memegang Jakarta, itu terobosannya yang melanggar hukum masih banyak yang menggantung sekarang," ujar Said Didu.

Said Didu lanjut memberikan contoh dari menerobos aturan yang ia maksud.

"Sumber Waras, kemudian Trans Jakarta yang mangkrak, itu masih banyak, tapi masih tertutupi sekarang," tambahnya.

Tetapi Said Didu masih belum bisa memberikan kepastian apakah Ahok memang diperlukan atau tidak.

"Apakah memang, pembangunan ibu kota baru butuh orang seperti Ahok, untuk menerobos hukum, itu kita tidak tahu," pungkasnya.  (TribunPalu.com)

https://sosok.grid.id/amp/412118865/ibunda-ahok-dibully-gegara-anaknya-kawini-ajudan-mantan-istri-teman-btp-malah-blak-blakan-minta-diajari-selingkuh-seperti-ayah-nicholas-seantinggalkan-veronica-tan?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved