Mata Najwa

Di Mata Najwa Presiden Jokowi Jelaskan Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung di Tengah Corona

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menjelaskan perbedaan antara mudik dengan pulang kampung di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shibab di Trans 7

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Youtube/Mata Najwa Trans 7
Presiden Jokowi jawab soal Mudik dan Pulang Kampung 

Di Mata Najwa Presiden Jokowi Jelaskan Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung di Tengah Corona

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menjelaskan perbedaan antara mudik dengan pulang kampung di acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shibab di Trans 7, Rabu (23/4/2020).

Presiden Jokowi awalnya menjawab pertanyaan Najwa Shibab tentang fenomena warga yang meski dilarang mudik, namun mencuri strat untuk mudik duluan di tengah Pandemi Corona.

"Itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang. Karena anak istrinya ada di kampung," ujar Jokowi.

Ia menjelaskan selain menengok anak istrinya karena tidak ada pekerjaan, para tenaga kerja yang ada di Jakarta itu juga dihadapkan pada kenyataan mereka hidup di kost tinggal bersama sekitar 8 orang.

jadi menuru Jokowi lebih baik pulang melihat anak istri.

Presiden Jokowi menjelaskan mudik dilakukan menjelang Lebaran.

"Ya kalau mudik itu di hari Lebaran-nya, beda, untuk merayakan Idul Fitri. Kalau yang namanya pulang kampung itu bekerja di Jakarta, tetapi anak-istrinya ada di kampung," jawab Jokowi.

Menurut Jokowi, mereka yang mencuri start untuk pulang kampung juga berada dalam kondisi berbahaya jika tetap tinggal di Ibu Kota.

Saat pulang kampung, kata Jokowi, pemerintah daerah setempat sudah menyiapkan lokasi isolasi.

"Coba dilihat juga di lapangan, ini lapangan yang kita lihat. Di Jakarta, mereka menyewa ruang 3x3 atau 3x4, isinya 8 orang atau 9 orang. Lebih berbahaya mana, di sini, di dalam ruangan dihuni 9, 8 orang, atau pulang ke kampung tapi di sana disiapkan isolasi oleh desa," papar Jokowi.

* Saat Presiden Jokowi Akhirnya Larang Warga Mudik

Presiden Joko Widodo akhirnya melarang seluruh warga mudik ke kampung halaman.

Warga yang dilarang mudik ialah mereka yang berasal dari daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta daerah zona merah Covid-19 lainnya.

Larangan tersebut berlaku mulai 24 April. Adapun sanksi akan diberlakukan pada 7 Mei bagi mereka yang bersikeras untuk mudik.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved