Corona di NTT

BREAKING NEWS: Sembilan Orang Eks Penumpang KM Lambelu Asal Sikka Ditemukan Reaktif

Hampir lima hari diam, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, akhirnya membeberkan hasil rapid test eks penumpang KM Lambel

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO‘A.
Bupati Sikka, Fransikus Roberto Diogo, Kamis (23/4/2020) memberikan keterangankepada wartawan terkaita temuan sembiilan eks penumpang KM Lambelu teruindikasi reaktif. 

Ichsan menjelaskan, dari 26 orang yang terpapar covid-19 di KM Lambelu itu, semuanya merupakan Anak Buah Kapal (ABK) yang berstatus Orang Tanpa Gejala, OTG.

KM Lambelu sendiri melakukan pelayaran dari Nunukan- Makassar- Baubau-Maumere.

Ketika tiba di Maumere, KM Lambelu dilarang sandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere.

Mengingat larangan bersandar itu mendapat protes dari para penumpang yang hendak turun di Maumere, sehingga Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo atau biasa disapa Robby Idong, mencabut larangan tersebut.

Dan, ketika kapal diizinkan sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, para penumpang yang turun di pelabuhan itu, semuanya dikarantinakan.

Sementara saat kapal masih berlabuh di tengah laut, sekitar 2 mil dari Pelabuhan Lorens Say Maumere, petugas pun memeriksa kesehatan para ABK kapal tersebut.

Saat petugas melakukan rapit tes terhadap 95 awak KM Lambelu di Maumere, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, menemukan 3 awak kapal tersebut positif Covid-19.

Dari 3 awak tersebut, seorang diantaranya adalah petugas kantin KM Lambelu. Sedangkan dua orang lainnya, adalah ABK kapal tersebut.

Setelah semua penumpang turun di Pelabuhan Maumere, kapal itu pun langsung melanjutkan pelayaran untuk kembali ke Pelabuhan Makassar di Sulawesi Selatan.

Setelah tiba di pelabuhan Makassar, KM Lambelu lagi-lagi dilarang sandar di pelabuhan itu. Semua ABK dan para awak kapal serta penumpang, dilarang turun ke darat

Sementara untuk kebutuhan para penumpang dan awak kapal tersebut, semuanya didrop ke atas kapal.

Ichsan menjelaskan, ketika menjalani pemeriksaan medis di Makassar, dari 95 ABK di KM Lambelu, 26 lainnya dinyatakan terpapar Covid-19.

ABK KM Lambelu tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan darah (rapid test) oleh tim medis.

“Yang positif di kapal KM Lambelu itu, semua OTG (orang tanpa gejala). Jadi tidak ada yang bergejala,” ungkap Ichsan.

Atas temuan tersebut, awak kapal KM Lambelu diarahkan agar tetap berada di atas kapal, baik yang positif maupun yang negatif Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved