Corona di NTT
BREAKING NEWS: Sembilan Orang Eks Penumpang KM Lambelu Asal Sikka Ditemukan Reaktif
Hampir lima hari diam, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, akhirnya membeberkan hasil rapid test eks penumpang KM Lambel
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE--- Hampir lima hari diam, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, akhirnya membeberkan hasil rapid test eks penumpang KM Lambelu yang dikarantina di Gedung SCC dan Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka, Kota Maumere, Pulau Flores.
Berdasarkan pemeriksaan rapid test, Sabtu dan Minggu (19 dan 20 April 2020), sembilan penumpang kapal penumpang tersebut terindikasi reaktif. Tambahan sembilan orang tersebut, keseluruhan terindikasi reaktif sebanyak 12 orang.
“Sembilan orang ini segera dipisahkan (karantina) di Kantor Dinas Parwisata. Kita segera memisahlan mereka,” kata Bupati Skka, Fransiskus Roberto Diogo, kepada wartawan Kamis (23/4/2020) di Maumere.
Bupati Sikka bersama Dandim Sikka, Kapolres Sikka, Kalak BPBD Sikka, Kepala Dinas Kesehatan Sikka memantau persiapan lokasi karantina baru di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (eks kantor Bupati Sikka di Jalan Ahmada Yani).
• PLN Kembali Luncurkan Program Layanan Terbaru, Mudahkan Masyarakat Akses Pelayanan
“Rencana hari ini kita pishakan sembilan orang di karantina khusus. Karena suspect, ini sudah teknis kesehatan,” kata Roby Idong, sapaan Fransiskus Ronberto Diogo.
Keseluruhan penumpang KM Lambelu asal Sikka turun di Pelabuhan Lorens Say, Selasa (7/4/2020) menjalani karantina terpusat sebanyak 179 orang. Mereka telah menjalani rapid test kedua, bahkan tiga eks penumpang dalam rapid test pertema ditemukan teridikasi reaktif dan menjalani pemeriksaan swab.
Saat ini, swabnya masih berlangsung di Surabaya setelah swab dikirim, Rabu (15/4/2020).(laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo’a).

* Hasil Rapit Tes di Makassar, 26 ABK KM Lambelu Positif Corona Tanpa Gejala
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Sulsel, Ichsan Mustari, mengungkapkan hal yang mengejutkan.
Dia mengatakan, pada Minggu, 12 April 2020, ditemukan 44 kasus Covid-19 di Sulsel, dimana 18 diantaranya terjadi dari local transmision di Sulawesi Selatan. Sedangkan 26 orang lainnya, ada di Kapal Pelni, KM Lambelu.
Ia mengungkapkan itu saat menyampaikan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan pada Minggu (12/4/2020), pukul 19.54.
Dalam data itu disebutkan bahwa jumlah pasien positif Covid-19 di Sulawesi Selatan hingga Minggu malam sebanyak 222 orang.
Namun 30 pasien positif diantaranya telah sembuh, 16 meninggal dunia dan 176 orang lainnya masih dirawat.
Jumlah pasien yang sembuh, menunjukkan peningkatan yang positif. Begitu juga dengan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang dinyatakan sehat, sudah mencapai 125 orang.
Untuk jumlah PDP, saat ini mencapai 382. Sementara 21 orang diantaranya meninggal dunia, 125 sehat dan 236 masih dirawat.