News
Sadisnya Corona, 1.500 Pekerja di Labuan Bajo Terpaksa Dirumahkan, Ini yang Dilakukan Pemprov NTT
Pandemi Corona atau Covid-19 benar-benar memukul dunia usaha, khususnya sektor swasta di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Benny Dasman
Karena itu, Pemprov NTT mengapresiasi pemerintah pusat karena NTT mendapat alokasi penerima JPS sangat besar.
Sedangkan untuk dana yang disiapkan Pemprov NTT dalam mengatasi damoak Covid-19, Viktor mengatakan, untuk alokasi anggaran tersebut, Pemprov telah menyiapkan dana Rp 286 miliar lebih untuk penangan Covid-19.
Baik untuk Dinas Kesehatan dan rumah sakit seperti pengadaan APD, Rumah Sakit dan unsur penunjang kesehatan lainnya. Juga untuk JPS dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Adanya bantuan dana dari pemerintah pusat itu, maka Viktor meminta para Bupati dan Wali Kota untuk segera mengirimkan data calon penerima.
"Saya harapkan Para Bupati/Walikota Kupang harus punya data yang akurat. Data-data ini harus cepat supaya bisa dilakukan verifikasi. Tentunya, kita juga menyiapkan anggaran di APBD Provinsi dan Kabupaten/ Kota untuk membantu masyarakarat miskin dan yang rentan miskin akibat covid-19 di luar 300 ribu KK ini," katanya.
Dia meminta para kepala daerah melakukan pendataan secara cermat sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara data masyarakat yang diberikan bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. *