Jokowi Baru Umumkan 2 Oranng Indonesia Positif Corona di Awal Maret, Pakar Sebut Ada Sejak Januari
Teka teki mengenai pasien infeksi virus corona Indonesia ramai-ramai dipertanyakan oleh para ahli dan sejumlah kepala negara mengenai jumlah Covid-19
Jokowi Baru Umumkan 2 Oranng Indonesia Positif Corona di Awal Maret, Pakar Sebut Ada Sejak Januari
POS KUPANG.COM -- Teka teki mengenai pasien infeksi virus corona Indonesia ramai-ramai dipertanyakan oleh para ahli dan sejumlah kepala negara mengenai jumlah Covid-19 di Indonesia pada Januari dan Februari
Saat itu ketika semua negara di Asia Tenggara dan Asia termasuk Australia sudah ada pasien corona, namun pemerintah Indonesia belum mengumumkan jumlah pasien sehingga dianggap masih nol kasus
Hal itu menyebabkan banyak pertanyaan mengenai kemampuan Indonesia dalam menidagnosa dan menangangi pasien virus corona
Baru pada awal Maret, Jokowi mengumumkan 2 orang Indonesia di Depok yang positif corona
Sejumlah menyebutkan, kemungkinan virus corona sudah ada di Indonesia sejak Januari dan hal tersebut sudah diketahui oleh pemerintah, namun belum mengumumkan secara luas
Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan kasus Covid-19 sejak kemarin hingga hari ini berasal dari 13 provinsi.
DKI Jakarta mencatat penambahan tertinggi dengan 79 kasus baru. Hal ini menjadikan total ada 3.097 kasus Covid-19 di wilayah Ibu Kota.

Sementara itu, Banten juga mencatat penambahan tinggi dengan 29 kasus baru, disusul Jawa Barat dengan 25 kasus baru.
Sejumlah kasus baru juga tercatat di 3 provinsi di Kalimantan, yaitu Kalteng (14 kasus baru), Kaltara (5 kasus baru), dan Kaltim (4 kasus baru).
Baca Juga: Diktator Negara Paling Tertutup di Dunia Ini Ngotot Tak Ada Kasus Covid-19, Tapi Laporan yang Bocor Justru Berkata Sebaliknya: Sudah Ada Kasus Sejak Awal Maret
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan bahwa masih ada penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Berdasarkan data yang masuk hingga Senin (20/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 185 kasus Covid-19.
Penambahan dalam 24 jam terakhir itu menyebabkan total ada 6.760 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diungkap pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, pada Senin sore.