virus corona
Waduh,Ternyata Tak Hanya Covid-19,Laboratorium di China Diklaim Masih Simpan Ribuan Virus Mematikan
Kabar terbaru menyebutkan, tak hanya covid-19, Laboratorium di China ternyata masih menyimpan ribuan virus mematikan.
Waduh,Ternyata Tak Hanya Covid-19,Laboratorium di China Diklaim Masih Simpan Ribuan Virus Mematikan
POS-KUPANG.COM- Kabar buruk, tak hanya covid-19, laboratorium di China diduga masih menyimpan ribuan virus mematikan.
Akibatnya, Ameriak dan negara-negara di Eropa Murka.
Sampai saat ini dunia internasional terutama Amerika Serikat (AS), masih mencurigai bahwa Virus Corona atau Covid-19 bukan berasal dari pasar tradisional di Wuhan, China.
Akhirnya, secara perlahan kecurigaan tersebut mulai terkuak.
Bahkan, sebuah fakta, baru-baru ini telah diungkap media-media barat terkait pengakuan peneliti senior di Institut Virologi Wuhan, China, terkait ancaman Virus Corona terhadap manusia.
• GERAM, Amerika, Inggris,Jerman & Prancis Bersatu Bongkar Borok China & Misteri Laboratorium di Wuhan
Menyadur dari Dailymail.co.uk, seorang virologis utama dan timnya di Institut Virologi Wuhan memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus yang mirip SARS di China 11 bulan sebelum epidemi Coronavirus melanda kota itu.
Prediksi yang tidak diharapkan datang dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Shi Zhengli dan rekan-rekannya di Institut Virologi Wuhan ketika mereka menekankan pentingnya melakukan penyelidikan virus dari kelelawar.

Shi Zhengli, Wakil Direktur di Institut Virologi Wuhan, China, memperingatkan kemungkinan wabah Coronavirus mirip SARS di China dalam makalah penelitian yang ditulis bersama dengan rekan-rekannya pada Januari 2019. Shi digambarkan sedang menjelaskan karyanya ke media pemerintah pada 2017.
Shi Zhengli yang dijuluki 'Wanita Kelelawar', diduga mengurutkan gen dari virus corona baru dalam tiga hari, tetapi dibungkam oleh bosnya.
• MENGEJUTKAN! Kasus Positif Virus Corona di Jerman Naik 5.000 Dalam Sehari,Ini Dampak Bagi Negeri itu
Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru, telah membunuh lebih dari 145.000 orang dan menginfeksi lebih dari dua juta warga dunia sejak pandemi dimulai di Wuhan, Desember lalu.
Institut Virologi Wuhan, sebuah lembaga senilai 34 juta poundsterling yang berafiliasi dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, telah menjadi pusat kontroversi di tengah krisis global.
Teori mengejutkan mengklaim bahwa virus yang secara resmi dikenal sebagai SARS-CoV-2, berasal dari institut, yang memiliki laboratorium berlantai empat dengan tingkat keamanan hayati tertinggi, yakni P4.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa Washington sedang mencoba untuk menentukan apakah coronavirus pertama kali menyeberang ke manusia secara tidak sengaja selama percobaan dengan kelelawar di lab Wuhan.
Tetapi Cina bersikeras bahwa WHO tidak menemukan bukti bahwa coronavirus buatan manusia.