Satpam Freeport Diciduk karena Jadi Mata-mata, Pimpinan KKB OPM Tandi Kogoya Ditembak Mati TNI-Polri
Satpam Freeport Diciduk karena Jadi Mata-mata, Pimpinan KKB OPM Tandi Kogoya Ditembak Mati TNI-Polri
POS-KUPANG.COM - Tim gabungan TNI-Polri menembak mati salah seorang pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM, Tandi Kogoya dan menciduk sekuriti PT Freeport Indonesia yang berperan sebagai informan atau mata-mata KKB.
Keduanya diyakini aparat terlibat dalam penembakan tiga karyawan Freeport yang menewaskan karyawan kewarganegaraan Selandia Baru di Kuala Kencana, Mimika, Papua pada 30 Maret lalu.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dalam keterangan tertulis, Jumat (17/4/2020) mengungkapkan Tandi Kogoya merupakan Komandan Batalyon Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM Kodap VIII Kemabu Intan Jaya.
"Anggota KKB yang dilakukan tindakan tegas hingga meninggal dunia adalah Tandi Kogoya. Dia komandan Batalyon TPNPB Kodap VIII Kemabu Intan Jaya," kata Paulus.
• Jagoan Sniper KKB Papua Ditembak Mati dalam Baku Tembak dengan TNI-Polri, KKB Gunakan Senjata Polisi
• KKB Papua Menyusup ke PT Freeport Ternyata Didukung Karyawan yang Berkhianat, Berikut Kronologinya
• Begini KKB Papua Menyusup ke Kantor Freeport, Lalu Tembaki Karyawan Usai Sosialisasi Corona Covid-19
• TERUNGKAP! Cara KKB Papua Menyusup ke Freeport dan Tembaki Karyawan,Usai Sosialisasi Corona Covid-19
• KKB Papua Bakar Gereja, Kapolda Waterpauw Sebut Kalau Benar Itu Kekejaman & Kekerasan Manusia
Disampaikannya, Tandi Kogoya terlibat dalam sejumlah penembakan dan penyanderaan yang mengakibatkan sejumlah warga sipil dan aparat meninggal dunia.
Komandan batalyon itu dikenal agresfi dan terlibat dalam sejumlah penembakan dan penyanderaan di wilayah Tembagapura pada 2017.
Namun, Tandi Kogoya hanya divonis 1 tahun 6 bulan oleh Pengadilan Negeri Kota Timika.
• Jagoan Sniper KKB Papua Ditembak Mati dalam Baku Tembak dengan TNI-Polri, KKB Gunakan Senjata Polisi
• KKB Papua Menyusup ke PT Freeport Ternyata Didukung Karyawan yang Berkhianat, Berikut Kronologinya
• Begini KKB Papua Menyusup ke Kantor Freeport, Lalu Tembaki Karyawan Usai Sosialisasi Corona Covid-19
• TERUNGKAP! Cara KKB Papua Menyusup ke Freeport dan Tembaki Karyawan,Usai Sosialisasi Corona Covid-19
• KKB Papua Bakar Gereja, Kapolda Waterpauw Sebut Kalau Benar Itu Kekejaman & Kekerasan Manusia
Pada 17 Agustus 2019, Tandi Kogoya bebas bersyarat dari tempat penahanannya, Lapas Timika, setelah mendapat remisi Hari Kemerdekaan RI.
Tandi Kogoya justru kembali bergabung dengan KKB di Ugimba, Kabupaten Intan Jaya. Dia didapuk sebagai Komandan Batalyon TPNPB-OPM Kodap VIII Kemabu Intan Jaya di bawah pimpinan Sabinus Waker.

Sejak itu, Tandi Kogoya dan kelompoknya kerap tampil dan terlibat dalam penembakan.
Pada 25 Oktober 2019, Tandi dan kelompoknya menembak mati dua orang tukang ojek di Sugapa, tepat di jalan menuju kampung Pugsiga, Distrik Hitadipa, Intan Jaya.
Selanjutnya, dia juga terlibat penembakan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada 17 Desember 2019, yang mengakibatkan Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar dan Serda Rizky Susendo meninggal dunia.
Dua hari setelah itu, Tandi Kogoya dan kelompoknya kembali melakukan penembakan di Kampung Ugima dan Kampung Gamagai Kab Intan Jaya.
Saat itu, Serda Romadon meninggal dunia dan tiga anggota TNI luka tembak.