Ini Ungkapkan Kepedulian & Perwujudan Kasih BPD NTT Gereja Bethel Indonesia ke RSUD Johanes

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Badan Pekerja Daerah Nusa Tenggara Timur ( BPD NTT) Gereja Bethel Indonesia mengungkapkan rasa kepedulian dan konkritisasi perwujudan nilai-nilai kasih ditengah merebaknya Covid-19 dengan menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri ( APD) berupa, Baju Hazmat, Face Shield, Masker N95, Kaca mata Gogle, Sensi Gloves, ke RSUD Johanes, Kupang.

Bantuan tersebut diterima oleh Direktur RSUD Johanes melalui Wadir Pelayanan, dr. Stefanus Dhaesoka di depan Posko Penangulangan PIE RSUD Johanes.

• Satgas DPRD Lembata Terbitkan Buku Panduan Covid-19 Bagi Masyarakat

"Yang dilakukan oleh GBI merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama yang mungkin menderita karena Covid-19 ini dan mereka yang menderita itu lebih banyak di rumah sakit. Sebagai bentuk kasih kita kepada sesama, kita nyatakan dalam bentuk seperti ini dan Tuhan Yesus juga mengatakan ketika kita memberikan pelayanan kepada mereka yang sakit itu sama juga seperti melayani Dia, " Ucap Ketua BPD GBI NTT, Pdt. kirenius Bole, S.Th, M.Ph

Dikatakan Pdt. Kirenius, jadi dalam konteks kasih yang Tuhan Yesus ajarkan, kami wujudkan dalam bentuk kasih kemanusiaan dalam menyatakan pelayanan kepada sesama.

• Gugus Tugas Covid-19 Lakukan Public Release, Berikut Data ODP dan PDP Kota Kupang

Selain kami mengharapkan pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk melayani masyarakat yang saat ini sakit khususnya bagi mereka yang terpapar Covid-19, tetapi kami, ujar Pdt. Kirenius, juga berdoa agar Tuhan memberikan kekuatan kepada para medis.

Sementara itu Kejari Kota Kupang dan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 BPD NTT Gereja Bethel Indonesia, Oder Max Sombu, SH.,MA., MH, mengatakan, karena Gereja adalah perpanjangan tangan untuk membantu umat manusia yang dalam situasi pandemi Covid-19 ini, kita semua harus berperan aktif, bahu-membahu dan tidak perlu harus melihat bahwa ini hanya tugasnya pemerintah melainkan juga tugas gereja.

Dikatakan Oder, Gereja bukan hanya melayani tetapi juga memberikan kontribusi berupa bantuan. Ketika ada masalah ( Covid-19) seperti ini dan itu menjadi tanggung jawab Gereja juga. Oleh karena itu, kesadaran inilah yang melatarbelakangi Gereja Bethel Indonesia untuk bagaimana turut berperan membantu para perawat khususnya rumah sakit yang menangani pasien-pasien yang saat ini sudah terpapar Covid-19 dan bahkan juga mengantisipasi semua yang masih dalam status ODP maupun PDP, ini tentunya menjadi kewajiban Gereja.

Dijelaskan Oder Max, rumah sakit dijadikan sebagai prioritas utama karena Rumah sakit ditugaskan untuk melayani masyarakat dan pihak-pihak yang mengalami sakit.

Tetapi tidak hanya sebatas itu, urai Oder Max, kami juga sedang mengumpulkan dana dari hamba-hamba Tuhan, pendeta, pelayan, jemaat, untuk juga membantu masyarakat-masyarakat yang sangat membutuhkan akibat daripada Covid-19. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Vinsen Huler)