Corona di NTT
Di TTU - NTT : RSUD Kefamenanu Masih Kekurangan APD, Simak Penjelasan Direkturnya
Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Kefamenanu, dr. Agustina Tanusaputra mengaku masih mengalami kekurangan Alat Perlindungan Diri (APD)
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Kefamenanu, dr. Agustina Tanusaputra mengaku masih mengalami kekurangan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi para petugas medis di rumah sakit tersebut.
Oleh karena itu, kata dr. Agustina, pihaknya masih membutuhkan APD dari semua pihak juga ada yang berkeinginan untuk membantu.
"Kami memang membutuhkan, tentunya kami bersyukur kepada semua yang memberikan bantuan. Dari pihak manapun kami terima dengan tangan terbuka, karena memang kami membutuhkan," kata dr. Agustina setelah menerima bantuan APD dari DPC Partai Golkar TTU, Kamis (16/4/2020).
Diungkapkan dr. Agustina, kekurangan APD tersebut karena masker yang diperuntikan bagi para petugas medis di rumah sakit plat merah itu masih sangat terbatas sekali.
• Update Corona NTT - 591 ODP Selesai Masa Pemantauan, Begini Hasilnya Simak Info
"Beberapa hari ini kami mendapatkan bantuan, mencari juga iya, dan sedang disiapkan," ungkapnya.
Pada kesempata itu, dr. Agustina berharap, supaya semua APD yang sementara dipesan dapat segera tiba di Kefamenanu sehingga ketika nantinya ada kasus, maka APD tersebut siap digunakan.
"Mudah-mudahan pada saat kasusnya ada, semua itu tersedia. Kita doa bersama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten TTU telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1,5 miliar untuk penanganan virus corona (covid-19).
Anggaran itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten TTU tahun 2020 dari pos belanja tak terduga.
Anggaran tersebut juga sudah dicairkan oleh pemerintah untuk menangani penanganan covid-19, dengan rincian RSUD Kefamenanu sebesar Rp. 620 juta, Dinkes TTU sbeesar Rp. 780 juta.
Sedangkan sisanya Rp. 55 juta untuk Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten TTU yang digunakan untuk pemulangan TKI yang bermasalah di Medan. (mm)
• Di Tengah Badai Virus Corona, Skuad Arama FC Latihan Online, Begini Instruksi Pelatih, Info Liga 1
