Corona di NTT

Update Corona NTT - 591 ODP Selesai Masa Pemantauan, Begini Hasilnya Simak Info

di Kota Kupang sebanyak 152 orang, diikuti Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sebanyak 129 ODP, Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 83 orang dan Kabupate

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
ISTIMEWA
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Sabtu (11/4/2020) malam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di NTT yang dinyatakan selesai masa pemantauan/observasi atau sembuh sebanyak 591 orang. Total ODP di NTT saat ini 785 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M.Si pada siaran langsung /facebook live dari facebook Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Jumat (17/4/2020 ) malam.

Marius ditunjuk oleh Gubernur NTT,Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19 di NTT.

Turut hadir, Ike Mauboy dari Komunitas Tuli Kupang yang menerjemahkan dengan bahasa isyarat bagi disabilitas.

Menurut Marius, jumlah ODP di NTT yang sudah selesai masa pemantauan atau dinyatakan sembuh sebanyak 591 orang. Sedangkan ODP yang melakukan karantina mandiri sebanyak 773 orang.

"Sampel yang dikirim le laboratorium Litbang Kemkes di Jakarta maupun di Surabaya sebanyak 75 sampel. Sampel yang sudah terkonfirmasi positif 1 orang, sampel negatif sebanyak 38 sampel dan sisanya sebanyak 35 sampel belum ada hasil.

"Jadi sampel yang kami kirim sebanyak 75 sampel, sudah ada hasil sebanyak 38 sampel dan gegatif dan sisanya belum ada hasil," kata Marius.

Data ODP/PDP itu diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota se-NTT dan direkap oleh Sekretariat Gugus Tugas Posko Covid-19 Provinsi NTT.

ODP terbanyak di Kota Kupang sebanyak 152 orang, diikuti Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) sebanyak 129 ODP, Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 83 orang dan Kabupaten TTS sebanyak 74 orang.

Sementara PDP terbanyak ada di Kabupaten Alor sebanyak 8 orang. Ke-8 PDP di Alor itu, 5 orang dipantau dari rumah dan 3 orang dirawat di Rumah sakit.

Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru,S.Sos, Marius mengatakan, untuk ODP yang dirawat ada 12 orang masih dirawat, yakni 2 orang di RSUD Prof. W.Z. Johannes, 6 orang RSU TC Hillers, 1 orang di RSUD Waikabubak, 1 orang di RSU Caritas Sumba Barat Daya, 1 orang di RSU Ben Mboi Ruteng dan 1 orang di RSUD Kefamenanu ,TTU.

Sedangkan ada 12 PDP yang sedang dirawat masing -masing 2 orang dirawat di RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, 1 di RSUD SK Lerik, 1 orang di RSU Siloam Kota Kupang, 2 orang di RSUD Soe, 3 orang di RSUD Kalabahi, 1 orang di RSUD Komodo dan 2 orang di RSUD Umbu Rarameha Waingapu.

Marius terus meminta agar masyarakat NTT tidak usah panik dengan angka-angka ODP, tetap terus waspada dan mengikuti arahan dan protokol pemerintah, yakni bekerja dari rumah, belajar dan juga beribadah dari rumah.

"Bapak Gubernur NTT dan Wagub NTT terus mengimbau agar kita semua tidak panik, tetap waspada. Walapun psikologis masyarakat saat ini terganggu dengan Covid-19,' katanya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved