Liga 1 2020
Bhayangkara FC Bahas dengan Sponsor Kemungkinan Status Darurat Corona Diperpanjang, Simak Info
Manajemen Bhayangkara FC (BFC) menerapkan gaji maksimal 25 persen dari nilai gaji di kontrak pemain dan ofisial selama masa force majeure
POS KUPANG.COM-- - Manajemen Bhayangkara FC (BFC) menerapkan gaji maksimal 25 persen dari nilai gaji di kontrak pemain dan ofisial selama masa force majeure.
"Kami mengikuti apa yang sudah diputuskan federasi. Saat memang ini tidak ada aktivitas di tim. Jadi kami ikuti keputusan," kata Sumardji, COO Bhayangkara FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (8/4/2020).
Manajemen juga akan komunikasi dengan pihak sponsor Bhayangkara FC terkait peliburan kompetisi Liga 1 2020 sampai 29 Mei 2020.
• Update Corona NTT - 591 ODP Selesai Masa Pemantauan, Begini Hasilnya Simak Info
Bahkan Sumardji juga akan bicara terkait kemungkinan kompetisi dihentikan seterusnya bila status darurat corona diperpanjang sampai lebih dari 29 Mei 2020.
• Bupati di Sulawesi Edukasi Cegah dan Lawan Virus Corona Keliling Kampung Bawa Peti Mati, Info
"Pasti ada pertimbangan. Saya akan bicara dengan sponsor karena kondisinya memang seperti ini."
"Kami akan bicara lebih lanjut dengan para sponsor," jelasnya.

Seperti diketahui, PSSI juga mengeluarkan keputusan bila pemerintah memperpanjang status darurat corona sampai lebih dari 29 Mei 2020, maka kompetisi akan dihentikan.
Namun bila pemerintah mencabut status darurat corona pada 29 Mei 2020, maka kompetisi akan kembali bergulir usai 1 Juli 2020.
• S

imak Kata Bek Bhayangkara FC, Nurhidayat Haris soal Sisi Positif-Negatif Wabah Corona
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Bhayangkara FC Akan Bicara dengan Pihak Sponsor Soal Kemungkinan Status Darurat Corona Diperpanjang, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/04/08/bhayangkara-fc-akan-bicara-dengan-pihak-sponsor-soal-kemungkinan-status-darurat-corona-diperpanjang.
Penulis: Dya Ayu
Editor: Zainuddin