Corona di Indonesia

WAKTU yang Feketif Berjemur Matahari, Bukan Jam 09:00 atau 10:00, Ini Penjelasan Dokter Kulit RSCM

Jadi kapan waktu berjemur yang efektif dan berapa lama berjemur yang baik? Menurut dr Sondang Aemilia P Sirait SpKK, berjemur tidak hanya didasari ka

Editor: Ferry Ndoen
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi berjemur di pantai 

Ada satu keuntungan dan juga kerugian dari UVB ini, yakni  gelombangnya lebih pendek,  sehingga   jadi akan lebih susah untuk tembus dari atmosfir.  

Kalau  sedang  banyak  awan, polusi, UVB ini  sulit sampai ke  permukaan bumi, artinya juga sulit juga sampai  ke permukaan kulit.

Sementara UVA  gelombangnya lebih  panjang, sehingga dapat tembus sampai ke  lapisan  dermis.

Sejumlah wanita Brasil turun ke pantai berjemur tanpa busana sebagai aksi protes terhadap aturan baru yang tidak berpihak pada generasi muda yang menginginkan kebebasan berbusana.
Sejumlah wanita Brasil turun ke pantai berjemur tanpa busana sebagai aksi protes terhadap aturan baru yang tidak berpihak pada generasi muda yang menginginkan kebebasan berbusana. (THE MIROR)

Tapi karena UVA inilah yang bisa menyebabkan  kanker kulit,  penuaan dini, serta rusaknya kolagen  yang menyebabkan munculnya keriput.

Dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini (RSCM) ini mengatakan, ketika matahari  terbit,  biasanya baru sedikit ultraviolet  yang bisa tembus ke permukaan bumi karena ada sudut kemiringan.

Sehingga untuk melewati atmosfir yang begitu panjang dia akan   banyak  terserap, terutama UVB.

Tapi begitu makin tinggi, posisi  sekitar 45 derajat  terhadap permukaan bumi, terhadap di mana kita berdiri sudah semakin tinggi disebut dengan UV  indeks,  atau indeks kekuatan sinar ultraviolet.

Nah saat itu, ultravioletnya dua-duanya ada, baik UVA  dan UVB.

Semakin tinggi di tengah hari atau mid  day atau pukul 12:00an adalah  puncak ultraviolet  indeks.

Artinya, jika dikaitkan dengan kondisi Indonesia, secara umum indeks ultra violet (indeks UV) akan semakin tinggi (baik) saat matahari berada persis di atas kepala (pukul 11:00-14:00).

“Jadi   kalau mau dapat manfaat dari  UVB,  karena satu-satunya yang bisa  memproduksi vitamin D adalah UVB  tinggi, ya cari saat indeks UV-nya tinggi juga," katanya.

Dari berbagai penelitan, pukul 09:00 UV B ada tapi  UV indeks rendah, pukul 08;00 WIB lebih redah lagi. 

"Jam 10 sudah cukup lebih tinggi. Makin siang, biasanya makin tinggi. Makanya ada  anjuran macam macam,   kenapa  harus jam sekian kenapa  pagi dan siang. Padahal siang kan panas terik,” katanya.

Ilustrasi berjemur di pantai
Ilustrasi berjemur di pantai (SHUTTERSTOCK)

Perhatikan Faktor Tipe Kulit 

Selain UV indeks, faktor lain yang menentukan masuknya UVB ke kulit adalah tipe kulit atau warna kulit seseorang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved