Corona di NTT
UPDATE CORONA NGADA: Pemda Ngada Anggarkan Rp 23 Miliar Untuk Covid-19
Pemerintah Daerah ( Pemda) Ngada mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23.807.288.278 Miliar untuk penanganan Covid -19.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donovan
POS-KUPANG.COM|BAJAWA - Pemerintah Daerah (Pemda) Ngada mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23.807.288.278 Miliar untuk penanganan Covid -19 di daerah tersebut.
Data yang diperoleh Pos Kupang, Rabu (15/4), menyebutkan dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ngada.
Dana tersebut digunakan untuk tanggulangi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah.
• Liga 1 2020 Dihentikan Akibat Covid-19, Rezaldi Hehanussa Ungkap Kerinduan Dukungan The Jakmania
• Disebut Netizen Sombong Tak Peduli Kasus Covid-19, Gisella Anastasia Bungkam Lewat Fakta Ini
• Covid-19: Ini Tips Yang Bisa Dilakukan Para Ibu, Bebaskan Rumah dari Virus Corona
Pemda Ngada sudah menyiapkan dana tersebut untuk tanggulangi di bidang kesehatan, penanganan dampak ekonomi masyarakat, dan penyediaan jaring pengaman sosial atau sosial safety net (termasuk bantuan sosial kesehatan untuk orang miskin termasuk penderita Covid-19).
Sebelumnya, Bupati Ngada, Drs. Paulus Soliwoa, mengatakan Pemda Ngada menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 Miliar untuk manangani Covid-19 di wilayah itu. Namun, ada penambahan sehingga menjadi Rp 23 Miliar lebih.
Bupati Soliwoa, mengatakan anggaran tersebut telah mendapat persetujuan DPRD Ngada Nomor Nomor 2/PIMP.DPRD/2020 untuk percepatan penanganan Covid-19 yang saat ini tengah menjadi pandemi di seluruh dunia.
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 23 Miliar lebih tersebut diperuntukkan untuk beberapa item, yakni penanganan kesehatan sebesar Rp 16 Miliar lebih, penanganan dampak ekonomi sebesar Rp 6 Miliar lebih, dan penyediaan jaringan pengamanan sosial sebesar Rp 1,5 Miliar.
• Tampil Mesra di Hadapan Tamu Pesta, MUA Ini Bongkar Harga Make Up Syahrini, Bisa Beli Mobil Baru
• HEBOH! Ariel NOAH Menikah Diam-Diam dengan Penyanyi Dangdut Putri Jamila? Inilah Fakta Sebenarnya!
• Sepak Terjang Fadli Zon Saat Mahasiswa Terungkap, Kini Kerap Kritik Jokowi hingga Picu Kontroversi
"Mulanya Pemerintah memperkirakan anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 15 Miliar, namun karena kebutuhan yang besar terutama berkaitan dengan penyedian sarana kesehatan seperti APD, masker dan kebutuhan peralatan kesehatan lainnya, maka dengan pembahasan di tim anggaran dan persetujuan DPRD Ngada, alokasi anggaran penanganan Covid-19 di Ngada ditetapkan sebesar Rp 23 Miliar lebih," katanya.
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 memiliki dampak ekonomi yang luar biasa, tidak saja bagi masyarakat Ngada, tetapi juga para mahasiswa asal Ngada yang saat ini tengah kuliah di luar Ngada.
Menurutnya, untuk para mahasiswa tersebut, Pemda Ngada mengeluarkan kebijakan untuk membantu mereka sebesar Rp 500 ribu per mahasiswa.
• Ini Kata Komisaris Persib Setelah Wander Resmi Negatif Covid-19, Maung Bobotoh
• SURPRISE! Masker Wajah Dibuka Ternyata Ariel NOAH, Mantan Luna Maya Nyamar Jadi Dokter
Ia menyebutkan dana bantuan tersebut akan disalurkan melalui ketua ikatan mahasiswa masing-masing dengan ketentuan ikatan mahasiswa harus menyampaikan struktur organisasinya dan surat permohonan bantuan kepada pemerintah.
Dikatakannya, bantuan tersebut diberikan kepada mahasiswa Ngada yang saat ini masih menetap di tempat perkuliahan dan masih aktif sebagai mahasiwa pada perguruan tinggi.
Rasionalisasi Anggaran
Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, menyebutkan, pihaknya telah merasionalisasikan anggaran sebesar Rp 2,5 Miliar untuk menanggulangi Covid-19.
Upaya itu dilakukan untuk mendukung Pemda Ngada dari sisi anggaran.