Breaking News

Corona di NTT

Bupati Sikka : Posko Covid Urus Kesehatan Kalau Bantuan Ada Posko Kemanusian

Bantuan dari berbagai pihak akan dihimpun dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Bupati Sikka : Posko Covid Urus Kesehatan Kalau Bantuan Ada Posko Kemanusian
POS KUPANG.COM/ARIS NINU
Bupati Sikka, Robby Idong

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM, MAUMERE - Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sikka, Very Awales mengatakan, posko penyaluran bantuan bagi warga masyarakat miskin dampak Covid-19 terpusat di Bagian Kesra, Setda Kabupaten Sikka agar dipisahkan dari bantuan obat-obatan, APD dan bantuan kesehatan berpusat di posko covid.

Hal yang sama juga agar dipisahkan dari bantuan yang akan diintervensi oleh Dinas Sosial.

Bantuan dari berbagai pihak akan dihimpun dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan.

Very mengatakan hal ini ketika dihubungi melalui telepon selulernya oleh POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis (16/4/2020).

Hal ini, kata Very, dimaksudkan agar inventaris bantuan tidak tumpang tindih dan lebih dari itu posko covid-19 harus lebih fokus urusan data-data warga yang tepapar dan urusan sosialisasi serta edukasi.

"Posko Covid urusan dan urusan kesehatan lainnya. Kalau bantuan kemanusiaan diurus oleh posko penyaluran bantuan kemanusiaan," ujarnya.

KABAR GEMBIRA! Usai Daya 450 VA dan 900 VA, Pemerintah Jokowi Buka Peluang Diskon Listrik 1.300 VA

Ia juga mengatakan, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si sudah membentuk posko penyaluran bantuan sosial di bagian Kesra Jalan El-Tari Maumere.

"Tidak ada unsur apapun dalam kaitan dengan bantuan sosial ini. Semua bentuk sumbangan akan dicatat rapi dan diumumkan kepada publik," ujar Very.

Ia juga mengatakan bantuan yang saat ini diserahkan kepada pemerintah kabupaten sikka sudah dicatat dengan baik dan sumbangan sekecil apapun tetap dicatat.

"Saya ajak semua bisa berpartisipasi, kita beramal daripada berpolemik," katanya.

Ia juga meminta agar media bisa mengedukasi masyarakat agar terkait wabah yang mendunia ini agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi ini.

"Ia juga menyampaikan agar masyarakat lebih cerdas menggunakan media sosial sehingga tidak meresahkan masyarakat," pintanya.(ris)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved