Benarkah Golongan Darah A Lebih Rentan Terjangkit Virus Corona? Ini Kata Ahli Respirologi
Benarkah Golongan Darah A Lebih Rentan Terjangkit Virus Corona? Ini Kata Ahli Respirologi
Sampel kasus virus corona dari rumah sakit yang sama menunjukkan sebanyak 25,8% memiliki golongan darah O, angka ini dibandingkan dengan 33,84% populasi yang ada.
• POPULER Aksi Heroik dr Handoko Gunawan Total Selamatkan Pasien Corona Disorot Hotman Paris
Dari 206 pasien yang meninggal akibat virus corona ini 85 korbannya adalah orang dengan golongan darah A.
Hanya 52 korban yang memiliki golongan darah O.
Dari hasil tersebut, peneliti mengungkap jika golongan darah A menunjukkan tingkat infeksi lebih tinggi dan membuat gejala berkembang menjadi lebih parah.
Sedangkan penelitian Science Alert yang dikutip dari Kompas.com menejelaskan mengenai tingkat kekebalan dari golongan darah O.

Golongan darah ini memiliki resiko yang lebih kecil dibanding golongan darah A.
Menurut data yang telah disampaikan, populasi normal di Kota Wuhan terdiri dari 31% golongan darah A, kemudian 24% yaitu golongan darah B, 9% golongan darah AB dan yang terakhir 34% golongan darah O.
Dari kedua penelitian telah menyebutkan kemiripan dari hasil golongan darah yang lebih rentan terkena virus corona yaitu golongan darah A dan yang lebih kebal ialah golongan darah O.
Perlu pengujian kembali
Namun demikian, penelitian tersebut masih dikategorikan sebuah penelitian yang masih perlu diuji kembali.
Bukan berarti semua orang yang bergolongan darah A akan mudah terkena virus ini.
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sebuah peringatan untuk selalu memperkuat perlindungan diri dan kemungkinan infeksi.
Ini juga dapat membantu petugas medis untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat dan perawatan yang lebih intensif untuk orang-orang dengan golongan darah A.
Sedangkan golongan darah O juga tidak mutlak kebal dengan virus corona.
Pemilik golongan darah ini juga harus menjaga kesehatan dan imun tubuh agar tak mudah terkena penyakit yang disebabkan oleh virus corona.