Diterpa Angin, Asrama Putri SMA Negeri Oekolo di TTU Ambruk

tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena untuk sementara waktu para siswa dirumahkan guna mencegah penyebaran covid-19

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Diterpa Angin, Asrama Putri SMA Negeri Oekolo di TTU Ambruk
POS KUPANG.COM/THOMAS MBENU NULANGI
Asrama putri milik SMA Negeri Oekolo ambruk diterpa angin kencang, Selasa (14/4/2020).

Diterpa Angin, Asrama Putri SMA Negeri Oekolo di TTU Ambruk

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Asrama putri milik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Oekolo yang terletak di Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ambruk diterpa angin yang sangat kencang, Selasa (14/5/2020).

Selain asrama, satu unit ruang darurat, bekas ruang kelas saat belum ada ruang RKB permanen juga ikut rubuh diterpa oleh angin. Sementara rumah guru, termasuk rumah kepala sekolah dan asrama putra, atapnya juga mengalami kerusakan.

Meskipun asramanya rubuh, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena untuk sementara waktu para siswa dirumahkan guna mencegah penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

Kepala SMA Negeri Oekolo, Maximus Abainpah mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika sekira pukul 10:30 Wita di daerah Oekolo terjadi gerimis yang disertai angin kencang sesaat.

Meskipun hanya sesaat, namun angin bertiup sangat kencang sehingga merubuhkan satu unit asrama, ruangan bekas kelas, asrama putra serta rumah guru dan kepala sekolah juga mengalami kerusakan.

"Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena untuk sementara para siswa dirumahkan guna mencegah covid 19. Yang ada di dalam asrama hanya perabot berupa lemari, tempat tidur, alat dapur saja," terangnya.

Dijelaskannya, bangunan asrama itu merupakan hasil swadaya para orangtua siswa. Bangunan yang beratapkan daun gebang, dan beralaskan tanah serta berdinding bebak dihuni oleh dua orang guru pembina asrama dan seluruh siswi kelas XII serta beberapa orang kelas X dan XI.

Rencanannya, kata Maximus, asrama tersebut akan dibongkar besok karena harus diinformasikan kepada orang tua siswa sehingga barangnya bisa langsung dibawa pulang ke rumah masing-masing. Jika memang nantinya orangtua siswa tidak datang, maka barang akan dipindahkan ke salah satu ruang kelas.

Update Corona NTT: ODP NTT Fluktuatif, ODP 831 Orang,Sembuh 476,Kabupaten SBD, Mabar &TTS; Terbanyak

"Kami sangat mengharapkan semoga tahun depan kami bisa memiliki bangunan yang permanen yang layak huni," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved