Virus Corona
Ada 70 Bakal Vaksin Covid-19, WHO Sebut 3 Vaksin Telah Diuji pada Manusia, September 2020 Sudah Siap
Di tengah serangan Covid-19 yang nyaris tak terbendung saat ini, setidaknya ada 70 vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan di dunia.
Jika DSMB menemukan bukti bahwa vaksin menawarkan tingkat perlindungan yang tinggi, kemungkinan uji coba akan dihentikan dan persetujuan vaksin akan dipercepat.
Begitu pula sebaliknya, apabila vaksin dideteksi menyebabkan bahaya, pengujian terhadap relawan pun akan dihentikan.
Siap September 2020
Ilmuwan asal Inggris optimistis vaksin virus corona atau Covid-19 akan siap pada September 2019. Pembuatan vaksin ini lebih cepat dari perkiraan banyak ahli selama 12-18 bulan.
Profesor Vaksinologi Oxford University Sarah Gilbert mengatakan ia "80% yakin" vaksin ini akan bekerja dan siap pada September 2020. "Ini bukan hanya dugaan saja, dan setiap minggu berlalu, kami memiliki lebih banyak data yang dapat diolah," ujar Sarah Gilbert, seperti dilansir dari The Times, Selasa(14/4/2020).
Tim Sarah Gilbert merupakan satu dari belasan ahli yang mengerjakn vaksin corona dan ia mengklaim sebagai sebagai yang paling maju di Inggris dalam penelitian vaksin corona. Tim ini akan melakukan ujicoba vaksin ini kepada manusia dalam dua minggu ke depan.
Memproduksi jutaan dosis vaksin yang diperlukan bisa memakan waktu berbulan-bulan, oleh sebab itu Sarah Gilbert mengatakan sedang berdiskusi dengan pemerintah Inggris tentang pendanaan, dan memulai produksi sebelum hasil akhir selesai, yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses vaksin segera jika terbukti bekerja.
Ia mengatakan kesuksesan vaksin selesai pada pada musim gugur "hampir mungkin jika semuanya berjalan dengan sempurna."
Menurut Research Center Johns Hopkins University, Inggris merupakan salah satu negara yang paling parah terpapar virus corona. Jumlah kasusnya sudah mencapai 85.206 kasus, di mana sebanyak 626 sembuh dan 10.629 orang meninggal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabar Baik, WHO Sebut Tiga Vaksin Covid-19 Telah Diuji Pada Manusia