Virus Corona

Ada 70 Bakal Vaksin Covid-19, WHO Sebut 3 Vaksin Telah Diuji pada Manusia, September 2020 Sudah Siap

Di tengah serangan Covid-19 yang nyaris tak terbendung saat ini, setidaknya ada 70 vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan di dunia.

Editor: Agustinus Sape
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Obat dan vaksin virus corona diperkirakan sudah bisa digunakan pada bulan September 2020. 

Ada 70 Bakal Vaksin Covid-19, WHO Sebut Tiga Vaksin Telah Diuji pada Manusia, Siap September 2020

POS-KUPANG.COM - Jangan pernah berhenti berdoa agar virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah di seluruh dunia.

Di tengah serangan Covid-19 yang nyaris tak terbendung saat ini, setidaknya ada 70 vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan di dunia.

Diperkirakan pada bulan September 2020 ada vaksin yang sudah bisa digunakan untuk mencegah Covid-19.

Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiga di antaranya telah diuji pada manusia. 

Upaya pengembangan vaksin ini terus dilakukan untuk menemukan obat bagi patogen berbahaya yang masih mewabah hingga kini.

Melansir Bloomberg (13/4/2020), perkembangan terdepan dari proses klinis saat ini adalah vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc. yang terdaftar di Hong Kong dan Institut Bioteknologi Beijing

Pengembangan vaksin tersebut telah memasuki fase kedua.  Sementara, dua lainnya yang telah diujikan pada manusia adalah pengobatan yang dikembangkan secara terpisah oleh produsen obat AS Moderna Inc. dan Inovio Pharmaceuticals Inc.

Percepatan pengembangan vaksin

Kemajuan pengembangan vaksin dilakukan dengan sangat cepat lantaran patogen virus corona yang dihadapi belum dapat dihilangkan jika hanya melalui tindakan pengendalian saja.

Industri obat pun berharap dapat menekan waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh vaksin ke pasar, yang biasanya sekitar 10-15 tahun.

Baik produsen obat maupun kecil telah turut mencoba untuk mengembangkan vaksin, yang akan menjadi cara paling efektif untuk menahan virus.

Perusahaan farmasi besar seperti Pfizer Inc. dan Sanofi juga telah memiliki kandidat vaksin yang tengah berada pada tahap praklinis.

Bulan lalu, CanSino mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima persetujuan pemerintah China untuk memulai uji coba vaksin pada manusia. 

Sementara, Moderna, yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, menerima persetujuan regulator untuk bergerak cepat dan melakukan uji coba ke manusia pada bulan Maret.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved