Hadapi Ancaman Virus Corona, PGI Minta Gedung Gereja Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Gereja-gereja bisa menyiapkan gedung-gedungnya yang saat ini kosong dan tidak dipakai untuk digunakan sebagai tempat isolasi bagi mereka yang terpapar

Editor: Alfred Dama
ANTARA FOTO/REUTERS
Pemeriksaan suhu tubuh antipasi penyebaran virus Corona Covid-19 

Hadapi Ancaman Virus Corona, PGI Minta Gedung Gereja Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 

POS KUPANG.COM -- Gereja di Indonesia diharapkan tidak diam saat negara sedang menghadapi pendemi corona yang sudah memakan tidak sedikit korban jiwa

Partisipasi gereja sangat diperlukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona hingga membantu mengatasi korban yang dalam keadaan sakit

Sehingga   Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia ( PGI) meminta gereja turutmenggerakkan pelayanan berbasis keluarga dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah dengan menyiapkan gedung gereja yang saat ini tak didatangi jemaat untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19

"Gereja-gereja bisa menyiapkan gedung-gedungnya yang saat ini kosong dan tidak dipakai untuk digunakan sebagai tempat isolasi bagi mereka yang terpapar corona, bilamana hal itu layak dan dibutuhkan," ujar Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacky Manuputty dalam konferensi pers BNPB, Minggu (12/4/2020).

Ia mengatakan, seluruh gereja harus siap dalam upaya menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19 ini.

Mulai dari keterpurukan ekonomi, naiknya angka pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), dan lainnya.

Jessica dari Tinggalkan Girl’s Generation Masih Misterius, Ungkapan Orang Dalam Buka Tabir

Intip Dapur Sederhana Susi Pudjiastuti, Mantan Meneri KKP Ajak Makan Ikan Saat Pendemi Corona

Pada peringatan Hari Paskah ini, kata dia, secara institusional gereja-gereja harus memaknai kebangkitan Kristus dalam situasi pandemi ini dengan tindakan membela dan merawat kehidupan.

"Gereja harus bisa mengonsolidasi seluruh sumber dayanya, baik institusi, pelayanan maupun umat untuk menggelorakan sikap dan tindakan solidaritas dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona," kata dia.

Seluruh gereja harus menggerakkan diakonia berbasis keluarga yang kuat untuk membantu yang lemah apapun latar belakang dan perbedaannya.

Apalagi, kata dia, gereja sudah memiliki sejarah kekristenan dalam menghadapi bencana wabah seperti saat ini dengan memberikan diri secara utuh dan penuh.

"Kalaupun gereja-gereja harus menderita karena membela kehidupan, inilah saatnya panggilan penderitaan yang harus dijalani dengan iman yang selalu terarah kepada Kristus yang menderita, mati dan dibangkitkan," pungkas dia. Baca berikutnya

Tak Diskriminasi Orang yang Terpapar Covid-19

PGI juga mengingatkan masyarakat agar tidak mendiskriminasi orang yang terpapar Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved