Intip Dapur Sederhana Susi Pudjiastuti, Mantan Meneri KKP Ajak Makan Ikan Saat Pendemi Corona
Intip Dapur Sederhana Susi Pudjiastuti, Mantan Meneri KKP Ajak Makan Ikan Saat Pendemi Corona
Intip Dapur Sederhana Susi Pudjiastuti, Mantan Meneri KKP Ajak Makan Ikan Saat Pendemi Corona
POS KUPANG.COM -- Mantan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti kembali disibukan dengan urusan pribadinya selepas tak menjabat lagi menteri di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Semasa menjadi Menteri Perikanan, Susi dikenal dengan Jarkon Tenggelamkan. Bukan sekedar kata-kata, wanita penyuka kopi ini pun menunjukan kinerja luar biasa yang berani menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di wilayah kedaulatan NKRI
Kini di tengah pendemi virus corona, Susi muncul lagi. Bukan untuk menenggelaman apa atau siapa, namun mengajak warga makan ikan untuk melawan Covid-19
Ya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu kerap mencuri perhatian publik lewat unggahannya di media sosial.
Di tengah pandemi corona, Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat Indonesia untuk makan ikan.
Hal ini dibagikan Susi Pudjiastuti melalui sebuah video di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti, Sabtu (11/4/2020).
Dalam video tersebut, terlihat Susi Pudjiastuti bersama dengan cucu laki-lakinya, Armand Hilmansyah sedang berada di meja makan yang terdapat banyak ikan belanak yang sudah matang.
"Ikan belanak atau bahasa Inggrisnya ikan mullet yang tadi kita dapat beli dari nelayan yang menjala di pinggir pantai, luar biasa."
"Lebih enak daripada bandeng karena durinya tidak sebanyak bandeng dan ikannya segar banget. Kita baru bakar dua, digoreng dua, sama sambal bawang putih dan cabe," ujar Susi dalam videonya.
Pantai yang dikunjunginya pada Jumat (10/4/2020) lalu pun juga tampak sepi dari nelayan yang melaut.
Susi Pudjiastuti mengatakan jika dirinya membeli ikan belanak itu seharga Rp 30 ribu.

"Pantainya sepi sekali, nelayan juga enggak ada yang melaut.
"Saya lihat ada dua orang nelayan jalan dapat ikan belanak. Besar-besar, dua kilo dua ons, mereka cukup minta tiga puluh ribu. Kita bisa untuk digoreng," sambungnya.